Home » , , » Updat Pemilu Pilpres 2014 "IRC Pernah Menang dari survei SRMC di Bali"

Updat Pemilu Pilpres 2014 "IRC Pernah Menang dari survei SRMC di Bali"

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Sunday, July 13, 2014 | Sunday, July 13, 2014

Jakarta- Lembaga survei Indonesia Research Center (IRC) yang memenangi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam quick count pilpres 9 Juli ini berani menantang akurasi data yang dilakukan oleh lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC). Menurut Yunita Mandolang, Kepala Riset IRC, Akurasi hasil survei tidak ditentukan oleh berapa besar jumlah sample yang digunakan. Pernyataan tersebut menanggapi kata Anggota tim pemenangan Jokowi-JK Arief Budimanta yang mengatakan SRMC lebih akurat dengan menggunakan sample sebanyak 4000. Lebih banyak dari lembaga survei lainnya. “Silahkan dibuka lagi buku statistiknya akurasi tidak akan meningkat kecuali empat kali lipat lebih besar,” kata Yunita, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (12/7).

quick count_thumb[2]

Yunita memberikan contoh hitung cepat pada Pemilihan Kepala Daerah di Bali. Saat itu lembaga survei yang melakukan hitung cepat adalah SMRC dan IRC. Saat itu IRC menggunakan sample sebanyak 300. Sedangkan SMRC menggunakan 400 sample. Hasilnya hitungan cepat pertarungan head to head antara Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan melawan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta terdapat dua hasil. Saat itu SMRC pasangan Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan unggul dengan perolehan suara 50,31 persen melawan 49,69 persen. 

Sebaliknya IRC menyatakan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang unggul. Dengan perolehan suara 50,01 persen, pasangan Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan memperoleh 49,99 persen. IRC yang memenangkan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang benar atau sesuai dengan hasil KPU. Dengan perolehan 50,02 persen untuk Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta, 49,98 persen untuk Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan Kali ini di kesempatan di Pilpres 2014 SMRC kembali berbeda hasil dengan IRC. 

Hasil SMRC dengan 4000 TPS menunjukan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dibanding Jokowi-JK, 52,91 persen – 47,09 persen. Sementara IRC hasil hitung cepat Prabowo-Hatta lebih unggul dengan perolehan 51,11 persen – 48,89 persen dengan hanya mengambil sampel 1800 TPS. “Pilkada Bali memberikan pelajaran berarti dimana hitung cepat harus mencapai 100 persen. Meski awalnya pasangan Puspayoga unggul dengan stabil, tapi di detik-detik terakhir ada TPS-TPS yang signifikan yang membalikan keadaan,” kata Yunita. Dia mengatakan sangat penting untuk menunggu hasil hitung cepat hingga 100 persen. Bukan menghentikannya sebelum 100 persen. “Seperti diketahui SMRC menghentikan hitunganya pada data masuk 99,60 persen,” tambahnya. (dil)

copy: Link
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan