Home » » Cara Menjaga Kesehatan Mulut Selama Berpuasa

Cara Menjaga Kesehatan Mulut Selama Berpuasa

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Friday, July 11, 2014 | Friday, July 11, 2014

Di bulan puasa, biasanya kita akan merasa tidak terlalu nyaman bila harus berbicara dekat-dekat dengan orang yang sedang berpuasa. Terlebih lagi, bila kita yang juga menjalankan puasa, dan harus berbicara dekat-dekat dengan orang lain, pasti akan ada sedikit perasaan bersalah pada lawan bicara kita tersebut. Tenang saja, artikel ini ditulis bukan untuk menyinggung SARA. Karena kami di sini sedang akan membahas tentang BAU MULUT dan juga gangguan-gangguan mulut  lainnya di saat berpuasa.

dental -  oral checkup - shutterstock_63856075 - cropped

Salah satu kendala yang Anda hadapi ketika sedang berpuasa adalah bau mulut atau halitosis, yang umumnya disebabkan oleh makanan jenis tertentu yang menimbulkan bau menyengat, merokok, dan gangguan dalam rongga mulut, seperti gigi berlubang, karang gigi atau infeksi gusi yang mengeluarkan nanah berbau busuk dan sinusitis. Pasti Anda jadi merasa sedikit rendah diri ketika berinteraksi dengan orang lain, padahal Anda sudah menyikat gigi dan berkumur dengan obat kumur antiseptik setiap sehabis sahur.

Orang yang sedang berpuasa, rongga mulutnya dalam keadaan kering karena tidak ada makanan yang dikunyah selama kurang lebih 14 jam berpuasa, sehingga air liur yang diproduksi berkurang. Hal ini menyebabkan bakteri anaerob penghasil zat sulfur (belerang)berkembang biak dengan cepat. Karena itu, bau mulut pada orang berpuasa tidak dapat dihindari. Selain gangguan di rongga mulut, infeksi di organ tubuh lain seperti gangguan pencernaan, infeksi amandel, perubahan hormon, atau bronkitis juga dapat menyebabkan bau mulut.

Cara terbaik untuk setidaknya mengurangi bau mulut pada saat berpuasa adalah dengan menjaga kesehatan mulut dan gigi. Simak beberapa kiat untuk mengatasi bau dan gangguan mulut di bawah ini:

1. Rutin menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu setelah makan sahur dan sebelum tidur pada malam hari, agar sisa-sisa makanan di dalam mulut dapat disingkirkan dan tidak diubah oleh bakteri di dalam mulut menjadi asam yang dapat membentuk karies (lubang gigi). Sikatlah juga permukaan lidah Anda selagi menyikat gigi agar kuman-kuman penyebab bau mulut dari sisa makanan yang ‘bersembunyi’ juga dapat dibersihkan.

2. Rajin berkumur saat berwudhu dapat membantu mengurangi gejala mulut kering saat kita berpuasa, terutama bagi umat muslim yang menjalankan ibadah shalat lima waktu dalam sehari. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan bagi Anda yang berpuasa untuk mengalami kekeringan di rongga mulut.

3. Biasakan memperbanyak minum air putih pada saat sahur dan berbuka puasa. Karena air putih adalah komponen utama dari air liur yang berfungsi untuk menyimpan mineral-mineral yang diperlukan gigi, sekaligus membersihkan sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi. Air juga dapat mengandung  fluoride yang dapat menjaga kelembaban gusi dan memperkuat enamel gigi. Hindari minuman yg mengandung soda dan kafein karena selain tidak baik untuk kesehatan tubuh karena menyebabkan dehidrasi, juga dapat merusak dan membuat gigi tidak putih lagi.

4. Perbanyak makanan kaya akan serat, seperti buah dan sayuran saat sahur dan berbuka puasa. Kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut terutama saat berpuasa.

5. Kurangi kebiasaan merokok, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan gangguan mulut lainnya, seperti gigi menguning, dan pastinya kekeringan rongga mulut.

6. Rutin mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan pemeriksaan gigi dan mulut secara berkala, minimal 6 bulan sekali, terutama sebelum menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Karena bila ditemukan gangguan pada mulut, masalah bau mulut akan berlanjut meskipun Anda sudah menyikat gigi. Berkumur dengan obat kumur antiseptik sebenarnya tidak dianjurkan untuk menjadi rutinitas, karena dapat membunuh bakteri-bakteri berguna yang terdapat dalam mulut.

Semoga kiat-kiat di atas dapat berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda dalam berinteraksi dengan orang-orang sekitar meski sedang berpuasa. Selamat mencoba!
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan