Home » » Cara Memanfaatkan Peluang Bisnis Di Bulan Ramadhan

Cara Memanfaatkan Peluang Bisnis Di Bulan Ramadhan

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Friday, July 11, 2014 | Friday, July 11, 2014

Bulan Ramadhan yang di tunggu-tunggu sebentar lagi menjelang. Banyak aktivitas yang biasanya tidak atau jarang dilakukan pada bulan-bulan lain, pada bulan Ramadhan ini dilakukan. Hal ini temasuk mempersiapkan hari raya Idul Fitri.
Bisnis Kue Kering Dibulan Ramadhan

Berubahnya pola hidup selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, membuka kesempatan bagi pebisnis untuk menangkap peluang yang akan datang di depan mata ini. Peluang yang ada di bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini bukan hanya untuk bisnis musiman tetapi juga untuk bisnis berkelanjutan. Peluang usaha pada bulan Ramadhan ini atau memanfaatkan puasa, terbuka untuk siapa saja. Yang tepenting bahwa pebisnis ataupun pedagang telah sejak awal menyasar target market tertentu dengan memilih produk yang tepat, lokasi yang baik, dan memberikan kebutuhan masyarakat selama bulan puasa. Jadi produk haruslah sesuatu yang dicari oleh masyarakat dan bukan berfokus pada apa yang diinginkan dan dipikirkan oleh pedagangnya atau kemampuan melihat pasar.

Sedangkan bagi bisnis yang tidak hanya menyediakan kebutuhan selama puasa dan lebaran, momen bulan Ramadhan ini bisa dugunakan untuk ajang promosi besar-besaran sehingga ketika bulan puasa ini selesai, produk anda telah sangat dikenal masyarakat dan ketika gaya hidup kembali normal, anda telah dapat menuai hasil yang maksimal.

Bila bingung harus memulai dari mana atau bingung memilih produk untuk dijual pada bulan Ramadhan, maka anda bisa memulai dengan sesuatu hal yang mudah bagi anda untuk melakukannya. Atau memulai dengan bisnis yang anda senang melakukannya. Kemudian pilihlah bisnis yang bisa anda lakukan dengan mudah, misalnya bila anda senang memasak maka membuka warung makanan atau kue kering akan lebih mudah untuk anda jalankan. Dan bila anda hanya menempatkan bisnis dengan momen bulan puasa ini sebagai bisnis musiman, maka anda perlu secara cerdas membidik target pasar dan memilih produk yang sesuai dengan gaya hidup selama bulan puasa dan Idul fitri tersebut.

Sementara untuk segmen pasar selama bulan Ramadhan ini dapat dibagi sesuai dengan aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat selama bulan puasa dan hari Idul Fitri.

Sahur dan Buka Puasa
Harus di bidik dengan jeli target market pada segmen ini sebelum menjajakan produk atau barang anda. Makanan basah merupakan produk andalan untuk buka puasa maupun sahur. Bila ingin memilih segmen pasar dengan momen sahur, pastikan anda mempunyai market yang jelas, sebagai contoh katering sahur untuk anak kost atau mahasiswa. Begitu pula moment buka puasa, target market yang bisa disasar adalah pekerja kantor, ataupun keluarga yang senang untuk berbuka puasa diluar rumah.

Produk lain yang bisa di ambil adalah jajanan sebagai makanan pembuka puasa. Produk seperti kolak, es kelapa muda, kurma, gorengan, kue basah, kue kering, sop buah dan lainnya marak di jual di sepanjang jalan atau disudut-sudut perumahan. Juga ketika mendekati hari raya Idul Fitri. Kebanyakan keluarga muda dan pekerja lebih memilih untuk membeli ketupat yang sudah jadi ketimbang membuatnya sediri.

Aktifitas Ibadah Pada Bulan Ramadhan
Aktifitas Ibadah Dibulan Puasa
Aktifitas Ibadah Dibulan Puasa

Pada bulan Ramadhan ini, umat muslim berusaha memanfaatkan karunia besar yang diberikan dalam beribadah sebanyak-banyaknya. Karena itu peralatan ibadah seperti mukena, sarung, sajadah, tasbih, Al Quran, buku keagamaan atau CD/VCD Islami banyak dicari.

Bagi yang bergerak di segmen ini, bulan Ramadhan adalah kesempatan besar untuk mengembangkan bisnis dan meraih untung besar. Bagi yang baru memulai, momen bulan Ramadhan ini dapat dijadikan waktu berpromosi yang tepat untuk menarik konsumen. Bulan Ramadhan terlebih lagi hari raya Idul Fitri sangatlah identik dengan berbagai acara pertemuan untuk bersilaturahmi. Seringnya diadakan buka puasa bersama atau saling bertukar bingkisan selama bulan Ramadhan menjadikan hal ini sebagai gaya hidup yang muncul setahun sekali selama bulan puasa. Salah satunya adalah bersilahturahmi pada saat Idul Fitri atau lebaran.

Busana terutama busana muslim, sepatu, aksesoris, tas dan pernik pribadi lainnya banyak diburu selama bulan puasa untuk persiapan hari raya Idul fitri. Juga hantaran seperti cake, kue kering, parsel beserta kartu lebaran menjadi produk yang banyak dicari menjelang hari raya Idul Fitri. Jasa kurir pengantar juga dapat menjadi peluang usaha yang mengiurkan untuk dilakoni sepanjang bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.

Mudik Lebaran dan Pulang Kampung
Kebiasaan bertemu keluarga dikampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama menjadikan tradisi ini sebagai peluang bisnis. Jasa sewa kendaraan atau jual beli kendaraan adalah hal yang paling terlihat aktivitasnya. Setelah itu tentunya travel dan tiket tansportasi mudik atau pulang kampung.

Hal lain adalah laundry cucian kiloaan, penyalur pembantu (PRT) lebaran atau cleaning service rumah atau apartemen bisa menjadi bisnis selama hari lebaran. Katering lebaran juga meningkat permintaannya, biasanya untuk suplai hari H-1 atau hari Lebaran karena banyak keluarga sudah tidak sempat lagi untuk memasak.

Yang perlu anda perhatikan adalah bahwa lonjakan tren hanyalah sementara, akan berubah bila bulan Ramadhan dan Idul Fitri selesai. Karena itu stock produk haruslah diperhitungkan dengan matang, jangan terlalu sedikit tetapi jangan pula berlebihan sehingga tidak habis ketika bulan Ramadhan dan Idul Fitri berakhir. Pilihlah bisnis yang dapat dengan langsung memberi turn over yang baik atau bisnis yang langsung balik modal serta memberi keuntungan besar. Perlu diingat bahwa akan banyak pesaing yang menjalankan bisnis serupa.

Analisa Marketing dan Branding Bisnis Ramadhan
Peluang Pasar Bisnis Makanan Bulan Puasa
Peluang Pasar Bisnis Makanan Bulan Puasa

Untuk itu perlu persiapan yang matang dalam memulai bisnis dengan momen bulan puasa dan Idul Fitri ini. Langkah awal tentunya dengan menentukan jenis usaha yang ingin anda jalankan. Hal yang penting setelah itu adalah mencari suplier yang bisa memberi harga yang murah atau kompetitif. Tetapi anda harus tetap memperhatikan kualitas dari barang yang akan diperdagangkan agar tidak menimbulkan kekecewaan pada pembeli atau konsumen anda.

Kemudian hitunglah berapa biaya investasi yang perlu anda sediakan termasuk  biaya marketing dan branding. Beranjak dari itu, hitung pula harga yang dapat memberi keuntungan untuk bisnis anda tetapi juga harga jual tersebut sesuai dengan target market yang disasar. Buatlah rencana keuangan sederhana untuk menggambarkan kemungkinan keuntungan dibanding dengan modal yang dikeluarkan.

Lakukan promosi. Hal ini penting agar konsumen anda mengetahui keberadaan anda serta produk anda. Siapkan materi promosi produk. Awali dengan pembuatan logo untuk produk atau usaha anda. Logo berperan penting karena logo adalah iklan besar di media yang kecil. Dengan mempunyai logo anda akan memperlihatkan kualitas serta bonafisitas usaha anda. Dengan logo pula usaha atau produk anda bisa dibedakan dan mudah diingat oleh konsumen anda. Ingat banyak sekali usaha rumahan yang menjadi perusahaan besar karena melakukan program marketing dan branding yang benar.

Bila anda mempunyai toko atau lokasi untuk memulai usaha anda, jangan lupa membuat banner atau sign board agar konsumen anda dapat mengenali lokasi anda dengan mudah. Bila usaha anda berada didunia maya, maka siapkanlah website dengan desain yang profesional dan logo yang menawan sehingga pengunjung website anda nyaman untuk mencari dan mempelajari produk yang anda tawarkan. Bila anda mempunyai budget promosi lebih, maka anda dapat membuat leaflet untuk mempromosikan bisnis atau produk yang anda tawarkan. Menyebarkan brosur atau leaflet di tempat berkumpulnya target market potensial dapat menjadi alternatif dalam melakukan promosi. Jangan lupa menaruh logo pada website, leaflet atau materi promosi lainnya.  Selain logo, anda juga wajib mempunyai headline atau slogan dan tagline menarik yang menggambarkan produk atau usaha yang ditawarkan. Tagline tersebut haruslah “menjual” agar bisa menarik perhatian konsumen.

Setelah rencana pemilihan sarana promosi sudah anda pertimbangkan, setelah itu siapkanlah paket-paket promosi yang menarik bagi konsumen atau calon konsumen anda. Setelah itu kumpulkanlah database siapa kiranya yang dapat menjadi pembeli potensial, seperti teman, saudara, rekan bisnis, penduduk disuatu wilayah atau orang disekitar tempat tinggal anda. Cara berpromosi sebaiknya disesuaikan dengan pembeli potensial anda. Pasar yang menarik untuk di cermati adalah bazar atau pameran yang sering diadakan selama bulan Ramadhan ini. Kumpulkanlah informasi mengenai bazar atau pameran yang akan diadakan selama bulan puasa dan daftarkan diri bila acara tersebut sesuai dengan target market anda dan biayanya sesuai dengan dana promosi anda.

Anda juga dapat bekerja sama dengan rekan pengusaha yang menargetkan pasar yang sama dengan anda. Sehingga anda bisa melakukan promosi bersama, seperti bila pembeli membeli produk/barang anda maka pembeli akan mendapatkan potongan harga untuk membeli barang/produk rekanan anda, atau sebaliknya.  Jejaring sosial di dunia maya seperti facebook dan friendster merupakan pilihan dalam mempromosikan bisnis atau produk anda.

Peluang bisnis di bualan puasa ini terbuka lebar untuk siapa saja yang mau menekuninya.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan