Home » » berita Kota Subulussalam Terbaru

berita Kota Subulussalam Terbaru

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Tuesday, February 28, 2012 | Tuesday, February 28, 2012

 28 Personel Pamhut Jaga Hutan Subulussalam
=================================================
SUBULUSSALAM - Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kota Subulussalam akan menempatkan 28 personel pengaman kehutanan (Pamhut) di sejumlah daerah yang dinilai rawan perambahan hutan.  “Nanti personel pamhut akan kami tugaskan ke daerah yang rawan untuk pengamanan hutan,”kata Kadisbunhut Subulussalam, T Syamsunan kepada Serambi, Rabu (22/2) di ruang kerjanya.

Syamsunan mengatakan, sebanyak 28 personil kehutanan yang ada saat ini akan dilengkapi dengan sarana transportasi seperti mobil patroli dan sepeda motor. Karenanya, tidak ada alasan lagi bagi pamhut untuk tidak turun ke lapangan mengamankan hutan.

Para personil tersebut akan ditugaskan di dua wilayah yakni Kecamatan Longkib dan Sultan Daulat. Sebab menurut Syamsunan, kedua wilayah tersebut meruapakan daerah yang paling rawan perambahan hutan. “Karena pamhut akan terus melakukan pengawasan, jika ada masyarakat yang akan membuka lahan nanti akan diberitahu mana batas-batas yang dibenarkan dan dilarang, kemudian akan dibuat patok,” kata Syamsunan.

Ketika ditanyai apakah selama ini para pamhut tidak turun ke lapangan, Syamsunan membantah. Para pamhut, kata Syamsunan selama ini ada turun ke lapangan namun ke depan akan dimaksimalkan kembali.(kh)


Tak Tahu Lahan Dijual

DITANYA soal lahan negara dijual, Kadisbunhut Kota Subulussalam T Syamsunan mengaku tidak tahu, karena bukan merupakan kewenangannya. “Soal adanya dugaan praktik jual beli tanah negara itu yang paling tahu adalah camat dan kepala desa, jadi kami di dina tidak ada pemberitahuan,” kata T Syamsunan, Rabu (22/2).

Menurut Syamsunan, pihak kehutanan dan perkebunan selama ini tidak pernah mendapat pemberitahuan terkait peralihan tanah-tanah perkebunan tersebut. “Kalaupun ada diberitahu, hanya seputaran mempertanyakan apakah lahan terkait masuk kawasan hutan produksi, hutan lindung atau tidak,” katanya.(kh)

Editor : hasyim
Baca Korannya di Bawah :
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan