Wali Kota Subulussalam Bantu OSIS
=====================================================
SUBULUSSALAM - Sedikitnya 13
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tingkat SMA, MA dan SMK se-Kota
Subulussalam mendapat bantuan masing-masing senilai Rp 2,5 juta.
Demikian janji Wali Kota Subulussalam Merah Sakti saat bersilaturahmi
dengan pengurus OSIS tingkat SLTA se Pemko Subulussalam, Senin (27/2)
kemarin di SMAN 1 Simpang Kiri Subulussalam.
Selain bantuan untuk OSIS, Wali Kota Merah Sakti juga berjanji akan menuntaskan persoalan mobiler sekolah di daerah tersebut yang dikeluhkan para siswa dan guru. Pasalnya, para siswa dan guru mengeluhkan kondisi mobiler sekolah yang mayoritas rusak parah sehingga para siswa harus duduk berdesakan. Para siswa juga mengeluhkan sarana olah raga dan fasilitas ibadah (musahalla) di mana sebagian tidak memiliki sajadah.
Selain masalah mobiler, persoalan pagar dan keterbatasan guru hingga sumber dana untuk pembayaran tenaga guru honor turut disampaikan.
Wali Kota Subulussalam Merah Sakti langsung memerintahkan dinas Pendidikan untuk menuntaskan persoalan mobiler. Bahkan wali kota memberikan deadline selama dua bulan untuk pemenuhan mobiler di seluruh sekolah di Kota Subulussalam.
“Nanti setelah dua bulan saya akan turun me ngecek ke sekolah-sekolah apakah mobilernya sudah lengkap atau belum,” tegas Sakti.
Tak hanya itu, wali kota juga memberikan tugas kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membangun jalan menuju sekolah, Dinas Syari’at Islam serta intansi lainnya. Silaturahmi yang dihadiri sekretaris Disdik Budpora Asmial, Plt Kadis Syariat Islam Usni B, perwakilan Kakan Kemenag Rislizarnas, Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Tgk. Maksum dan Pj. Kadis PU Anasri. Silaturrahmi tersebut dibungkus dengan tema meningkatkan kualitas pendidikan berdasarkan nilai-nilai budaya. (kh)
Selain bantuan untuk OSIS, Wali Kota Merah Sakti juga berjanji akan menuntaskan persoalan mobiler sekolah di daerah tersebut yang dikeluhkan para siswa dan guru. Pasalnya, para siswa dan guru mengeluhkan kondisi mobiler sekolah yang mayoritas rusak parah sehingga para siswa harus duduk berdesakan. Para siswa juga mengeluhkan sarana olah raga dan fasilitas ibadah (musahalla) di mana sebagian tidak memiliki sajadah.
Selain masalah mobiler, persoalan pagar dan keterbatasan guru hingga sumber dana untuk pembayaran tenaga guru honor turut disampaikan.
Wali Kota Subulussalam Merah Sakti langsung memerintahkan dinas Pendidikan untuk menuntaskan persoalan mobiler. Bahkan wali kota memberikan deadline selama dua bulan untuk pemenuhan mobiler di seluruh sekolah di Kota Subulussalam.
“Nanti setelah dua bulan saya akan turun me ngecek ke sekolah-sekolah apakah mobilernya sudah lengkap atau belum,” tegas Sakti.
Tak hanya itu, wali kota juga memberikan tugas kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membangun jalan menuju sekolah, Dinas Syari’at Islam serta intansi lainnya. Silaturahmi yang dihadiri sekretaris Disdik Budpora Asmial, Plt Kadis Syariat Islam Usni B, perwakilan Kakan Kemenag Rislizarnas, Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Tgk. Maksum dan Pj. Kadis PU Anasri. Silaturrahmi tersebut dibungkus dengan tema meningkatkan kualitas pendidikan berdasarkan nilai-nilai budaya. (kh)
Editor : bakri
Baca Korannya :