Home » » Berita Kota Subulussalam Tanggal 16 februari 2012

Berita Kota Subulussalam Tanggal 16 februari 2012

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Thursday, February 16, 2012 | Thursday, February 16, 2012

==================================================
DBD Serang Warga Subulussalam
===============================================================
160212foto.6_.jpg
Mahardi Hartono (14), warga Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam sejak Selasa (14/2) kemarin dirawat secara intensif di Puskesmas Penanggalan akibat terserang Demam Berdarah Degue (DBD). SERAMBI/KHALIDIN
SUBULUSSALAM - Sedikitnya enam warga Kota Subulussalam dilaporkan diserang penyakit demam berdarah degue (DBD) selama sebulan terakhir sehingga harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit setempat.

Kepala Puskesmas Penanggalan, dr Syarifin Usman Kombih  yang ditanyai Serambi, Rabu (15/2) kemarin membenarkan adanya pasien DBD yang ditangani pihaknya.  Ia mengaku dari hasil tes laboratorium yang dilakukan ada beberapa pasien yang diduga terserang DBD positif.

Kasus terakhir, kata Syarifin pasien bernama Mahardi Hartono (14), warga Cepu Indah, Subulussalam. Mahardi yang sehari-hari mondok di Ponpes Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri sejak Selasa (14/2) lalu dirawat intensif di Puskesmas Penanggalan akibat demam berdarah yang ditimbulkan oleh serangan nyamuk aedes aegypti itu.

“Hasil pemeriksaan kami pasien yang sedang dirawat ini terkena DBD,” kata Syarifin semabri menyebutkan  beberapa pasien lainnya yang positif menderita DBD.

Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Kota Subulussalam melalui kasienya Budi yang ditanyai Serambi secara terpisah mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya jumlah penderita DBD sejak Januari mencapai enam orang.

“Kalau sama yang hari ini dan yang dirawat di Singkil itu berarti sudah enam pasien DBD, tapi semua ini kita tangani dan untuk kasus terakhir nanti saya akan tugaskan petugas ke lapangan,” terang Budi yang mengaku sedang berada di Banda Aceh dalam urusan dinas.(kh)

Editor : bakri
 
 ========================================
Pemerintah dan DPRK Awasi Pendistribusian Mitan
==============================================
SUBULUSSALAM - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM  bersama Komisi B DPRK Subulussalam meninjau pendistribusian minyak tanah (mitan) bersubsidi, Rabu (15/2) di lokasi penyaluran, Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan. Hal itu untuk mengontrol agar tidak terjadi permainan penyaluran mitan bersubsidi kepada pihak yang tidak berhak.

Pantauan Serambi, Ketua Komisi B DPRK Subulussalam, Netap Ginting bersama Kadisprindagkop dan UKM Darmansyah memeriksa dokumen pengecer mitan saat mengambil dari agen. Bagi pangkalan/pengecer yang tidak bisa memperlihatkan dokumen perizinannya tidak diperkenankan mengambil mitan di sana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari 33 pangkalan/pengecer mitan bersubsidi yang terdata baru 19 yang mengantongi izin dan tiga lainnya berjanji akan menyelesaikan pada Rabu (15/2) petang. Sedangkan sebelas pangkalan lainnya dipastikan tidak memiliki izin sehingga tidak akan mendapat jatah mitan bersubsidi.

Ketua Komisi B DPRK Subulussalam, Netap Ginting kepada Serambi mengatakan, aksi turun ke lapangan yang digelar merupakan tindak lanjut dari rekomendasi DPRK dalam rapat yang digelar Kamis (12/1)  lalu di gedung sidang DPRK setempat.

“Intinya, pengawasan ini untuk penertiban bukan untuk merugikan masyarakat. Saya akui mungkin dengan tindakan saya ini ada ratusan masyarakat yang membenci tapi apa yang saya lakukan ini untuk kepentingan puluhan ribu masyarakat Kota Subulussalam,” pungkas Netap.(kh)

Editor : bakri
 
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan