================================
Enam Warga Subulussalam Diserang DBD
============================================
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sedikitnya enam warga Kota Subulussalam dilaporkan diserang penyakit demam berdarah degue (DBD) dalam kurun sebulan terakhir ini sehingga harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit setempat. Kepala Puskesmas Penanggalan, dr Syarifin Usman Kombih yang ditanyai Serambinews.com, Rabu (15/2/2012) petang tadi membenarkan adanya pasien DBD yang ditangani pihaknya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam Adri SKM membenarkan adanya laporan warga yang terserang DBD dan telah ditangani secara medis. Petugas kesehatan menurut Adri juga sudah turun melancarkan fogging atau pengasapan di kawasan yang sudah ditemukan DBD.
”Memang ada laporan warga yang terkena DBD dan sudah kami tangani termasuk fogging ek lokasi pasien terkena DBD itu,” kata Adri.
Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Kota Subulussalam melalui kasienya Budi yang ditanyai Serambi secara terpisah mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya jumlah penderita DBD sejak Januari mencapai enam orang.”Kalau sama yang hari ini dan yang dirawat di Singkil itu berarti sudah enam pasien DBD, tapi semua sudah ini kami tangani dan untuk kasus terakhir nanti saya akan tugaskan petugas ke lapangan,” terang Budi. (*)
SERAMBI/KHALIDIN
PASIEN
DBD : Mahardi Hartono (14), warga Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri,
Kota Subulussalam sejak Selasa (14/2) kemarin dirawat secara intensif
di Puskesmas Penanggalan akibat terserang Demam Berdarah Degue (DBD).
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sedikitnya enam warga Kota Subulussalam dilaporkan diserang penyakit demam berdarah degue (DBD) dalam kurun sebulan terakhir ini sehingga harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit setempat. Kepala Puskesmas Penanggalan, dr Syarifin Usman Kombih yang ditanyai Serambinews.com, Rabu (15/2/2012) petang tadi membenarkan adanya pasien DBD yang ditangani pihaknya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam Adri SKM membenarkan adanya laporan warga yang terserang DBD dan telah ditangani secara medis. Petugas kesehatan menurut Adri juga sudah turun melancarkan fogging atau pengasapan di kawasan yang sudah ditemukan DBD.
”Memang ada laporan warga yang terkena DBD dan sudah kami tangani termasuk fogging ek lokasi pasien terkena DBD itu,” kata Adri.
Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Kota Subulussalam melalui kasienya Budi yang ditanyai Serambi secara terpisah mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya jumlah penderita DBD sejak Januari mencapai enam orang.”Kalau sama yang hari ini dan yang dirawat di Singkil itu berarti sudah enam pasien DBD, tapi semua sudah ini kami tangani dan untuk kasus terakhir nanti saya akan tugaskan petugas ke lapangan,” terang Budi. (*)
Editor : arif
==========================================
Antre Mitan Bersubsidi
================================================
SUBULUSSALAM
- Ratusan warga yang didominasi kaum ibu mengantri untuk mendapatkan
jatah minyak tanah (mitan) bersubsidi di lokasi pendistribusian, Desa
Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (15/2)
Siang. SERAMBI/KHALIDIN
SERAMBI/KHALIDIN
Editor : mufti
[Korannya]