Home » » Sindikat Wanita Penjual Emas Palsu Ditangkap * Dua Pedagang Emas Jadi Korban Subulussalam

Sindikat Wanita Penjual Emas Palsu Ditangkap * Dua Pedagang Emas Jadi Korban Subulussalam

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Thursday, July 07, 2011 | Thursday, July 07, 2011


Lima wanita asal Bandar Lampung dan Pematang Siantar, Sumatera Utara yang menjadi tersangka penipuan emas palsu  diringkus Jajaran Polsek Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Minggu (3/7) lalu.SERAMBI/KHALIDIN
SUBULUSSALAM - Aparat kepolisian sektor (Polsek) Simpang Kiri, Kota Subulussalam menggulung lima wanita terlibat sindikat penjual emas palsu yang beraksi di komplek Terminal Terpadu Subulussalam. Kelima tersangka ditangkap menyusul adanya laporan dua pemilik toko emas yang menjadi korban mereka.

Sindikat itu dipastikan beroperasi secara lintas provinsi, karena mereka semuanya berasal dari Bandar Lampung, kecuali satu orang yang berasal dari Sumut dan diduga sebagai penunjuk jalan.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Helmi Kwarta KPR melalui Kapolsek Simpang Kiri, Iptu Rahman Manurung, Selasa (5/7), mengakui tentang digulungnya sindikat wanita penjual emas palsu tersebut. Para tersangka adalah Linda (40), warga Desa Sibonak, Kecamatan Panetonga, Kabupaten Simalungun, Pematang Siantar, T Hartini (47) Penduduk Jalan Soetta Tanjung Senang, Bandar Lampung, T Puryanti (38) penduduk Desa Suka Dame, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Kemudian, Erlina (40), warga Tanjung Karang Barat, Kelurahan Suka Jawa, Bandar Lampung serta Binti Z (36) penduduk Desa Gunung Sulah, Kecamatan Sukaramai, Bandar Lampung. Kelimanya di tangkap secara terpisah pada Minggu (3/7) lalu, dua jam setelah melancarkan aksinya. “Tersangka kita tangkap secara terpisah dua jam setelah melakukan transaksi dengan korbannya,” kata Iptu R Manurung.

Kronologis kejadian menurut Kapolsek Manurung berawal pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB, saat pasar tradisional mingguan berlangsung. Pelaku dan rekannya mendatangi toko emas Permata Bunda milik Rinaldi (26) warga Jalan Cik Ditiro, Subulussalam seraya menawarkan emas berbentuk gelang.

Korban membeli dua potong gelang seberat 20 gram seharga Rp 6.900.000 disertai surat kuitansi. Korban kedua adalah, Suhaimi Tanjung (41) Penduduk Jalan T.Nyak Adam Kamil dan pemilik Toko Sastra. Suhaimi juga membeli dua potong gelang sebesat 20 gram dengan harga Rp 7.000.000.

Beberapa saat setelah transaksi, kata Kapolsek, korban berniat hendak melebur gelang tersebut namun kaget karena ternyata palsu. Gelang yang dibeli ternyata hanya logam yang dilapisi emas. Merasa ditipu, kedua korban melaporkan kejadian yang menimpang ke Mapolsek setempat.

Polisi langsung melakukan pengejaran dan menangkap T.Puryanti di sekitar TKP. Selanjutnya, polisi kambali meringkus rekan tersangka masing-masing Binti Z dan T.Hartini di Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan. Dua tersangka lainnya yakni Linda dan Erlina ditangkap di perbatasan Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan. “Satu ditangkap saat naik sepeda motor yang dirental sedangkan satu lagi dari angkutan umum,” terang Manurung.

Hasil pemeriksaan atau pengujian di Pegadaian Syari’ah Cabang Subulussalam, potongan gelang yang dijual pelaku seberat 19,5 dengan volume 1,7. Sesuai hasil pemeriksaan, gelang tersebut terdiri dari logam yang dilapisi emas 22 karat. Kini kelima tersangka meringkuk di sel tahanan Mapolsek Simpang Kiri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Para tersangka dijerat dengan pasal 378 ayat 1 yo pasal 55 ayat 1 yo pasal 56 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman empat tahun penjara. Ketiganya mengaku kalau barang yang dijual bukan milik mereka tapi milik dua rekannya.”Bukan barang kami, kami hanya satu rombongan,” kata Linda yang sempat menipu wartawan dengan mengaku bernama Titin.

Kasus penipuan dengan modus menjual emas palsu kepada pedagang emas merupakan kali kedua terjadi di Kota Subulussalam. Tiga bulan lalu, jajaran Polsek Simpang Kiri juga meringkus tiga pelaku penipuan emas. Atas kejadian ini, Kapolsek manurung menghimbau masyarakat Kota Subulussalam agar lebih hati-hati dalam membeli barang sebelum jelas asal-usulnya apalagi perhiasan emas guna menghindari terjadinya kerugian.(kh)
http://aceh.tribunnews.com/news/view/60277/sindikat-wanita-penjual-emas-palsu-ditangkap
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan