
CARI BARANG BERHARGA : Sejumlah warga dan anak-anak mencari barang berharga dari bekas puing rumahnya musnah dilalap api dalam kebakaran yang terjadi, Kamis (14/7) di Dusun Pemancara, Desa Penanggalan, kota Subulussalam.
Kebakaran sekitar pukul 02.00 WIB dinihari ini, menurut sejumlah saski mata kepada Serambinews.com,.diketahui setelah beberapa pemuda yang saat itu sedang ikut pesta melihat kobaran api yang tidak jauh dari tempat pesta.
Sumber api diduga akibat arus listrik."Diduga berasal korsleting arus pendek kulkas dari rumah Rahmadi Capah," kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Helmi Kwarta KPR yang dikonfirmasi Serambinews.com, melalui Kapolsek Penanggalan, Iptu Detis Mayer Silitonga
Walikota Subulussalam, Merah Sakti didampingi wakil walikota Affan Alfian, dan Ketua DPRK Karlinus dan Siti Ansari Bancin yang meninjau lokasi musibah, pagi tadi secara spontan memberikan bantuan masa panik sebesar Rp 65 juta. Walikota berjanji akan menyalurkan bantuan masa panik berupa makanan selama seminggu, dan akan membangun kembali ke 15 rumah korban Bantuan serupa diberikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Subulussalam berupa Family Kits, 17 Box Higienis untuk 1,5 bulan pakai, 17 helai selimut, 17 lembar tikar serta perlengkapan sekolah anak-anak.
Rumah konstrksi kayu itu, tidak berhasil diselamatkan karena terlambatnya bantuan petugas kebarakan. "Kita kecewa lambannya gerak armada kebakaran di daerah ini," tukas Syarifuddin Padang, anggota DPRK Subulussalam.(khalidin)
Editor: Ampuh Devayan