* Setelah Lima Hari Menghilang
SUKA
MAKMUE - Khairul (40) yang tercatat sebagai warga Gampong Alue Geutah,
Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (28/9) sore sekitar
pukul 15.00 WIB, ditemukan tewas membusuk di kawasan perkebunan sawit
milik sebuah perusahaan di Darul Makmur. Saat ditemukan, jasad pria ini
dalam kondisi telungkup di atas tumpukan janjang (limbah) sawit.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian pria malang yang saat ditemukan, jasadnya sudah mengeluarkan bau tak sedap itu.
Penemuan
jasad pria yang sehari-hari dikenal sebagai ‘penguasa’ ladang sawit itu
sangat menghebohkan. Sebelum ditemukan tewas, pria itu dikabarkan sudah
menghilang sejak lima hari terakhir.
Informasi
yang berhasil dihimpun dari sejumlah sumber resmi menyebutkan, jasad
Khairul ditemukan oleh seorang penggembala sapi yang kebetulan sedang
mencari ternak miliknya di kawasan perkebunan sawit. Pria yang tak
disebutkan identitasnya itu secara tak sengaja menemukan sesosok mayat
yang sudah membusuk dan terlungkup di dalam limbah sawit serta
mengeluarkan bau tak sedap.
Temuan ini akhirnya
ia laporkan kepada aparat kepolisian setempat, guna menelusuri
informasi yang disampaikan. Hasilnya, polisi yang turun ke lokasi
kejadian bersama dokter Puskesmas Alue Bilie, Nagan Raya, berhasil
mengidentifikasi jasad yang membusuk itu, Khairul yang tercatat sebagai
warga Gampong Alue Geutah, Darul Makmur.
Sekitar
dua jam kemudian, polisi berhasil mengevakuasi jasad Khairul guna
selanjutnya dibawa ke Puskesmas Alue Bilie guna dilakukan otopsi.
Belakangan pihak keluarga melarang petugas medis untuk melakukan otopsi
dan meminta supaya anggota keluarganya itu langsung dikebumikan.
Kapolres
Nagan Raya AKBP Gunawan Eko Susilo SIK melalui Kapolsek Darul Makmur,
Ipda M Frans yang dikonfirmasi, Minggu malam, membenarkan adanya seorang
warga Alue Geutah, yang ditemukan tewas membusuk di kawasan perkebunan
sawit di wilayah ini. “Kami belum tahu persis apakah korban yang
ditemukan tewas membusuk ini merupakan korban tindak kejahatan atau
tidak. Karena pihak keluarga melarang dokter untuk melakukan otopsi,”
kata Kapolsek Ipda M Frans.
Dikatakannya,
berdasarkan informasi terbaru yang mereka peroleh, sebelum ditemukan
tewas, Khairul dikabarkan sudah menghilang sejak lima hari lalu dan tak
diketahui keberadaannya.
Ia juga mengaku belum
bisa memastikan apakah Khairul yang ditemukan tewas membusuk tersebut
merupakan korban tindak kejahatan. Pasalnya saat ditemukan, kondisi
jasad pria malang yang dikabarkan kerap berada di perkebunan sawit
tersebut, sudah membusuk dan nyaris tak bisa dikenali lagi.
Meski
demikian, kata Ipda M Frans, pihaknya mengaku akan melakukan
penyelidikan terkait kematian Khairul untuk memastikan apakah kematian
pria ini murni akibat sakit atau adanya dugaan korban tewas akibat
tindak pidana kejahatan,” katanya.(edi)
Note: Situs Web Asli