Home » , , » Pernyataan Sangat Inkonsistensi, Bisa Picu Bentrokan Fisik Pernyataan Prabowo di BBC Jadi Sorotan Pengamat Politik

Pernyataan Sangat Inkonsistensi, Bisa Picu Bentrokan Fisik Pernyataan Prabowo di BBC Jadi Sorotan Pengamat Politik

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Sunday, July 13, 2014 | Sunday, July 13, 2014

DEPOK – Pernyataan Capres nomor urut sati Prabowo disebuah stasiun televisi luar negeri yakni BBC menjadi sorotan tajam para pengamat politik. Pasalnya, pernyataan. Terkait kemenangannya mengalahkan Jokowi dalam pertarungan Pilres 2014 sebelum adanya keputusan dari KPU dinilai dapat memicu konflik ditingkat bawah. 

Pasangan Capres Cawapres Prabowo Subianto (kanan) dan Hatta Rajasa (kiri) menyampaikan visi misi saat debat final di Jakarta

Bahkan sikap mantan petinggi TNI tersebut inkonsistensi sekaligus kontroversial sebagai seorang politikus. Pengamat Politik, Universitas Padjajaran, Firman Manan mengatakan, komentar Prabowo distasiun televisi asing yang menyudutkan lawannya itu membuktikan inkonsistensinya menjaga kondusifitas dan keamanan tidak terwujud. Apalagi, pernyataan mantan Danjen Kopassus itu juga menjustifikasi pandangan akan ketidakmampuannya mengendalikan emosi dalam mengelola dinamika politik pertarungan pilpres. "Prabowo sebaiknya menahan diri dan konsisten dengan pernyataannya untuk menjaga ketenangan selama menunggu pengumuman resmi hasil pilpres. Jangan malah memperkeruh suasana di televisi asing. Ini yang membuktikan jiwa politiknya tidak legowo atau inkosistensi," katanya kepada INDOPOS, saat dihubungi, kemarin (12/7). 

Lebih lanjut, Firman menjelaskan, pernyataan seperti yang dilontarkan Prabowo itu sangat kontraproduktif terhadap upaya menciptakan ketenangan di level akar rumput. Selain itu penilaian terhadap lembaga survei sebagai lembaga komersial, partisan dan bagian dari desain besar memanipulasi persepsi masyarakat yang ingin mengetahui hasil perolehan suara. "Kalau memang tidak sepakat menjaga keamanan, kenapa harus dikeluarkan pernyataan menahan kelompok bawah agar tidak bergejolak. Harusnya sebagai politikus itu dipahami, bukan memanaskan situasi," ungkapnya. 

Menurutnya, pernyataan kemenangan dari lawannya itu dengan berdasar hasil perhitungan cepat melalui lembaga survei dari rekam jejak yang tidak terbukti benar dan tak bisa dipertanggungjawabkan secara metodologi dan integritas dlm melakukan aktivitas survei dan hitung cepat menjadi rancu. Untuk itu pula, Firman meminta, kedua capres tersebut untuk bisa menahan diri dan tidak berkomentar apapun yang dapat menimbulkan gesekan ditengah pendukung pada tingkat bawah. Sebab, jika itu tetap dilakukan tak menutup kemungkinan bentrokan fisik akan terjadi. "Harus bisa menahan diri dan jangan saling klaim dengan hasil real count yang belum tentu benar hasilnya itu. Tunggu saja hasil dari KPU itu yang paling sah," pungkasnya.(cok)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan