Milisi Bertempur Memperebutkan Bandara di Libya

Pertempuran antar milisi yang saling bersaing di Libya meletus hari Minggu di bandara dekat ibukota

 

Bandara Internasional Tripoli telah dikuasai oleh milisi dari Zintan di barat laut Libya sejak tergulingnya Moammar Gadhafi tahun 2011.

British Airways dan Turkish Airlines membatalkan penerbangan hari Minggu sementara pertempuran berkecamuk.

Suara-suara ledakan terdengar di jalan bandara.

Hari Sabtu, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan Amerika sangat prihatin bahwa kekerasan yang sedang berlangsung di Libya dapat berubah menjadi konflik yang meluas.

Psaki menekankan pentingnya pembuatan konstitusi Libya untuk membangun negara di mana warganya telah berkorban begitu banyak dalam revolusi.

Konstitusi baru tersebut telah dianggap sebagai tonggak bersejarah dalam transisi negara di Afrika Utara itu dari kediktatoran Gadhafi.

Libya telah berada dalam kekacauan karena pemerintah dan DPR belum mampu mengendalikan milisi yang ikut menggulingkan Gadhafi, tetapi kini tidak patuh dengan otoritas negara.