Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan
kesenjangan signifikan tetap ada dalam negosiasi yang berusaha menengahi
kesepakatan terkait program nuklir Iran.
Kerry hari
Minggu (13/7) di Austria mengatakan “sangat penting untuk memastikan
bahwa Iran tidak akan mengembangkan senjata nuklir.”
Diplomat Amerika itu berada di Wina untuk putaran baru perundingan nuklir dengan Iran dan negara-negara lain yang terlibat.
Seorang pejabat senior Amerika dalam perundingan itu mengatakan Iran belum beranjak dari apa yang disebutnya “posisi yang tidak bisa dilaksanakan dan tidak memadai."
Pejabat itu mengatakan telah ada beberapa kemajuan, tetapi kedua pihak masih sangat jauh berbeda mengenai beberapa isu kunci, termasuk pengayaan uranium.
Pejabat Amerika lainnya mengatakan akan sulit untuk memperpanjang pembicaraan itu melampaui batas waktu 20 Juli tanpa melihat kemajuan pada isu-isu tersebut.
Inggris, Perancis dan Jerman juga telah mengirim menteri luar negeri masing-masing ke Wina. Menteri luar negeri China dan menteri luar negeri Rusia tidak hadir tetapi mengirim para diplomat senior mengikuti pertemuan di Wina itu.
Deputi Menteri Luar Negeri Iran yang merangkap sebagai kepala perunding Abbas Araghchi mengatakan ia berharap para menteri luar negeri dapat mencapai terobosan, tetapi ia mengatakan masih ada perbedaan-perbedaan yang mendalam.
Diplomat Amerika itu berada di Wina untuk putaran baru perundingan nuklir dengan Iran dan negara-negara lain yang terlibat.
Seorang pejabat senior Amerika dalam perundingan itu mengatakan Iran belum beranjak dari apa yang disebutnya “posisi yang tidak bisa dilaksanakan dan tidak memadai."
Pejabat itu mengatakan telah ada beberapa kemajuan, tetapi kedua pihak masih sangat jauh berbeda mengenai beberapa isu kunci, termasuk pengayaan uranium.
Pejabat Amerika lainnya mengatakan akan sulit untuk memperpanjang pembicaraan itu melampaui batas waktu 20 Juli tanpa melihat kemajuan pada isu-isu tersebut.
Inggris, Perancis dan Jerman juga telah mengirim menteri luar negeri masing-masing ke Wina. Menteri luar negeri China dan menteri luar negeri Rusia tidak hadir tetapi mengirim para diplomat senior mengikuti pertemuan di Wina itu.
Deputi Menteri Luar Negeri Iran yang merangkap sebagai kepala perunding Abbas Araghchi mengatakan ia berharap para menteri luar negeri dapat mencapai terobosan, tetapi ia mengatakan masih ada perbedaan-perbedaan yang mendalam.