KAIRO -- Kuwait mengajak para menteri luar negeri negara-negara Arab
untuk melakukan pertemuan darurat membahas situasi jalur gaza yang
memburuk. Hal itu disampaikan perwakilan perwakilan tetap Liga Arab,
Aziz Rahim Al-Daihani pada Sabtu (12/7).
Kuwait yang sekarang mendapat giliran sebagai ketua Pertemuan Liga Arab, mengusulkan pertemuan untuk membahas kondisi jalur gaza yang semakin memburuk. Pertemuan para menteri luar negeri Arab diharapkan berlangsung pada senin, kata pejabat di Liga Arab kepada AFP.
Langkah itu dilakukan setelah Amerika Serikat menyatakan siap untuk memberikan pengaruhnya dalam hubungan dengan Timur Tengah guna mencoba membawa gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Walaupun mendapat kekhawatiran internasional, upaya gencatan senjata sejauh ini belum berhasil, menurut Mesir, negara yang menjadi kunci utama perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "tidak ada tekanan internasional yang dapat mencegah kami melakukan serangan, dengan kekuatan penuh untuk melawan organisasi yang hendak menghancurkan kami".
Kampanye serangan udara Israel dengan penembakan roket mengarah ke Gaza telah menyebabkan lebih dari 110 orang terbunuh sejak dimulai pada Selasa lalu.
Copy: Link