MALANG - Sebuah rumah yang diduga menjadi tempat
pembuatan petasan di Jalan Polowijen, Gang 2, Kecamatan Blimbing, Kota
Malang, Jawa Timur, hancur berantakan setelah terjadi ledakan besar,
Sabtu (12/7/2014) pagi.
Ledakan tersebut menyebabkan seorang penghuni kritis serta istrinya luka ringan terkena serpihan ledakan.
Petugas Polresta Malang dan Unit Laboratorium Forensik Polda Jatim masih melakukan olah TKP.
Rumah tersebut diketahui milik pasangan suami istri Fauzi dan Sukarti Ponijah. Tampak, bagian atap hingga lantai hancur berantakan.
Fauzi kini kritis di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), demikian halnya dengan Sukarti yang terkena serpihan ledakan.
Kapolsekta Blimbing, Kompol Agus Guntoro, mengatakan, penyebab ledakan masih diselidiki tim Labfor Polda Jatim. Namun dari pemeriksaan sementara, polisi menemukan banyak kertas dan serbuk yang diduga belerang, bahan yang biasa digunakan untuk membuat petasan.
“Masih diselidiki, tapi banyak ditemukan kertas dan bau belerang yang menyengat,” ungkapnya.
Sementara itu para tetangga mengaku pemilik rumah memiliki hobi bermain petasan. Petasan-petasan tersebut dibuat sendiri.
Copy: Link
(ton)