SUBULUSSALAM - Sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam dalam sepekan terakhir ini mulai kasak kusuk mencari bocoran siapa saja yang akan lengser. Kondisi itu terjadi setelah Wali Kota Subulussalam Merah Sakti SH memberikan “sinyal” akan memutasi para pejabatnya yang berkinerja buruk bulan ini, seperti diberitakan sebelumnya.
Wali Kota Subulussalam Merah Sakti SH yang dikonfirmasi Serambi usai penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pekan lalu membenarkan akan ada mutasi terhadap para pejabat di sana.
Hal itu sesuai dengan janji yang pernah dia kemukakan dalam mutasi pejabat Januari lalu. Bahkan saat ini, Wali Kota telah membentuk tim kecil yang diketuai Sekdako Damhuri untuk mengevaluasi kinerja para pejabat di sana. “Kita sudah membentuk tim kecil untuk mengevaluasi kinerja seluruh pejabat Kota Subulussalam,” kata Wali Kota Sakti.
Wali Kota Merah Sakti yang didampingi Bakhtiar Husein Ketua Komisi A DPRK Subulussalam mengatakan, hasil evaluasi tersebut akan dibawa ke Badan Pertimbangan Jabatan, dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk ditindaklanjuti.
Sakti pun menyatakan akan melakukan mutasi pada bulan ini atau sebelum bulan puasa. Meski tidak menyebutkan nama, Wali Kota mengaku akan ada beberapa pejabat eselon II atau kepala SKPK yang akan dilengserkan alias dicopot. “Mutasi yang saya lakukan ini murni untuk perbaikan kinerja pejabat, tidak ada unsur lain,” tegas Sakti.
Mutasi ini sebenarnya bukan tanpa sebab. Seperti beberapa kali diberitakan, Ketua Komisi A DPRK Subulussalam serta berbagai kalangan masyarakat meminta Wali Kota Subulussalam segera mengganti pejabatnya lantaran dianggap berkinerja buruk.
Ketua Komisi A DPRK Subulussalam, Bakhtiar Husein dengan tegas mencap kinerja mayoritas Kepala Satuan SKPK di Kota Subulussalam buruk. Terkait dengan penilaian Komisi A ini, beberapa pejabat sempat kebakaran jenggot terutama yang merasa kinerjanya amburadul.(kh)
http://aceh.tribunnews.com/news/view/61392/jelang-mutasi-pejabat-subulussalam-kasak-kusuk
Wali Kota Subulussalam Merah Sakti SH yang dikonfirmasi Serambi usai penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pekan lalu membenarkan akan ada mutasi terhadap para pejabat di sana.
Hal itu sesuai dengan janji yang pernah dia kemukakan dalam mutasi pejabat Januari lalu. Bahkan saat ini, Wali Kota telah membentuk tim kecil yang diketuai Sekdako Damhuri untuk mengevaluasi kinerja para pejabat di sana. “Kita sudah membentuk tim kecil untuk mengevaluasi kinerja seluruh pejabat Kota Subulussalam,” kata Wali Kota Sakti.
Wali Kota Merah Sakti yang didampingi Bakhtiar Husein Ketua Komisi A DPRK Subulussalam mengatakan, hasil evaluasi tersebut akan dibawa ke Badan Pertimbangan Jabatan, dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk ditindaklanjuti.
Sakti pun menyatakan akan melakukan mutasi pada bulan ini atau sebelum bulan puasa. Meski tidak menyebutkan nama, Wali Kota mengaku akan ada beberapa pejabat eselon II atau kepala SKPK yang akan dilengserkan alias dicopot. “Mutasi yang saya lakukan ini murni untuk perbaikan kinerja pejabat, tidak ada unsur lain,” tegas Sakti.
Mutasi ini sebenarnya bukan tanpa sebab. Seperti beberapa kali diberitakan, Ketua Komisi A DPRK Subulussalam serta berbagai kalangan masyarakat meminta Wali Kota Subulussalam segera mengganti pejabatnya lantaran dianggap berkinerja buruk.
Ketua Komisi A DPRK Subulussalam, Bakhtiar Husein dengan tegas mencap kinerja mayoritas Kepala Satuan SKPK di Kota Subulussalam buruk. Terkait dengan penilaian Komisi A ini, beberapa pejabat sempat kebakaran jenggot terutama yang merasa kinerjanya amburadul.(kh)