Home » » Antrean Kendaraan di SPBU Masih Terjadi * Bensin di Subulussalam Langka, di Singkil Rp 8.000 Per Liter Subulussalam

Antrean Kendaraan di SPBU Masih Terjadi * Bensin di Subulussalam Langka, di Singkil Rp 8.000 Per Liter Subulussalam

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Saturday, July 30, 2011 | Saturday, July 30, 2011


Sejumlah kendaraan terpaksa antre untuk mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di Subulussalam akibat kosongnya BBM yang terjadi sejak dua hari terakhir. Foto direkam Selasa (26/7). SERAMBI/KHALIDIN
SUBULUSSALAM -  Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium hingga Selasa (26/7) kemarin masih terjadi di  Subulussalam. Akibatnya antrean panjang kendaraan mewarnai salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang mempunyai pasokan bensin.

Pantauan Serambi, ratusan kendaraan bermotor terlibat antrean panjang di SPBU Kecamatan Penanggalan baru mendapat pasokan BBM. Sementara SPBU yang berada di Subulussalam masih mengalami kekosongan bahan bakar jenis premium.

Kelangkaan bensin yang terjadi sejak akhir pekan kemarin itu membuat warga yang tak sabar mengantre sehingga sebagian memilih untuk membeli di eceran yang tentunya dengan harga jauh lebih mahal. “Kita mau cepat, ya terpaksa beli di eceran dari pada terlambat kerja,” kata Lina, seorang pengendara.

Di sisi lain, di sekitar SPBU justru banyak pedagang BBM eceran menjajakan bensin literan dengan harga yang snagat mahal. Warga mengeluhkan kondisi kelangkaan bensin yang kerap melanda Kota Subulussalam.

Di Singkil
Sementara di Kabupaten Aceh Singkil, harga bensin di tingkat pengecer mencapai Rp 8.000 per liter. Sementara jenis solar dijual dengan harga Rp 6.000 per liter. Angka tersebut lebih tinggi masing-masing Rp 3.500 dan Rp 1.500 per liter dari harga resmi.

Mahalnya BBM di tingkat pengecer karena di tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Aceh Singkil, sering kehabisan stok. “Bensin mahal karena SPBU, dua hari sekali habis stok. Dan kata orang bensin memang langka, makanya harganya mahal,” kata Ahyan pedagang bensin eceran di Singkil
Koran Subulussalam
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan