Raja Yordania, Abdullah II, menyatakan bahwa dirinya berniat untuk
membangun koalisi Arab-Islam untuk melawan terorisme, dan menekankan
pentingnya bahwa perang melawan organisasi teroris adalah urusan Arab
dan Islam, seperti dilansir Yordania Royal Court King.
Dalam pernyataannya pada Minggu (21/12) malam, Raja Abdullah II,
mengatakan “Islam sangat menganggap penting perihal terorisme.
Negara-negara Arab harus dapat berkerjasama untuk dapat mengatasi
terorisme di wilayah Timur Tengah.”
Raja Abdullah II menambahkan “organisasi yang membawa ide ini tidak
akan berhenti hanya di Irak dan Suriah, akan tetapi akan meluas ke
berbagai negara Arab dan duni Islam.”
“Perang melawan pemikiran terorisme dengan kekuatan adalah perang
dalam jangka pendek, perang keamanan dalam jangka sedang dan perang
ideologi dalam jangka panjang. Dan ketika kita dapat memenangi ini, kita
juga dapat bersatu untuk menghadapi masalah Palestina dan mendukung
mereka untuk mendirikan negara merdeka dan berdaulat di tanah mereka,”
ujar Raja Abdullah II.
Menurutnya perang melawan ancaman terorisme memerlukan pendekatan
holistik yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang toleransi dan
moderat.
Raja Abdullah II menekankan bahwa ekstremisme tidak terbatas pada
agama tertentu, tetapi ada dalam setiap masyarakat dan agama yang
berbeda, termasuk Israel, “dan dunia harus bekerja sama dalam menghadapi
bahaya ini,” ujarnya. (Alarabiya/Ram)
Note: Situs Web Asli