OkeZone News - JALUR GAZA - Meningkatnya ketegangan di Israel dan
wilayah Palestina dapat menyebabkan kelompok militan di Jalur Gaza
menyalakan kembali serangan roket terhadap Israel.
“Ada kekhawatiran terhadap simbolis serangan roket dari Jalur Gaza
sebagai tindakan solidaritas dengan warga Palestina di Tepi Barat dan
Yerussalem Timur. Seperti yang kita lihat akhir pekan lalu i Eskhol
dengan serangan roket yang dilakukan oleh Jihad Islam,” kata Juru Bicara
Kementerian Pertahanan Israel, seperti dilansir IBTimes, Kamis (13/11/2014).
“Jika Hamas bisa melakukan serangan di Tepi Barat, pasti akan mereka lakukan,” menurut sumber yang dianonimkan.
Kabinet keamanan Israel bertemu untuk memutuskan respon terhadap
serentetan serangan pisau Palestina melawan Israel. Kejadian ini
menewaskan satu tentara di Tel Aviv dan pemukim Yahudi tewas di Tepi
Barat.
Setelah pertemuan itu, Menteri Pertahanan Moshe Yaalon mengatakan, Israel akan bertindak untuk mengakhiri kekerasan ini.
“Kami berada di tengah-tengah eskalasi, dan kami akan menghentikan
tindak kekerasan ini. Termasuk penangkapan dan pembongkaran rumah
teroris yang semakin menyebar luas,” katanya.
“Nasib yang harus diterima setiap teroris adalah kematian,” lanjutnya.
Yaalon juga menambahkan, pasukan Israel telah bekerja sama dengan Otoritas Palestina yang mengendalikan Tepi Barat.
“Otoritas Palestina dan badan-badan yang bekerja di lapangan untuk
mencegah eskalasi sedang melakukan rapat koordinasi dengan kami,
walaupun retorika para pemimpin Otoritas menginginkan eskalasi,”
tutupnya.
Dalam konflik Gaza tujuh minggu terakhir, lebih dari 2.100 warga
Palestina yang kebanyakan warga sipil tewas. Semua kecuali lima dari 68
korban Israel adalah tentara.
Note: Situs Asli