Banda Aceh
– Wakil Gubernur Muzakkir Manaf menyerahkan 1000 paket bantuan untuk
korban bencana Aceh di Aceh Tenggara, Senin, 17 November 2014. Pria yang
sering disapa Mualem ini juga meninjau Islamic center dan pesantren
terpadu di perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara.
Wagub sampai di Bandara Alas Leuser
pukul 09.30 WIB. Di sana Wagub disambut Bupati Aceh Tenggara H
Hasanuddin B MM. Sementara dari Banda Aceh ikut dalam rombongan Wagub
antara lain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Prof
Abubakar Karim, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Said
Rasul, Kepala Dinas Sosial Aceh Bukhari, Kepala Dinas Pengairan Syamsul
Rizal, Kepala Dinas Bina Marga Anwar Ishak, Staf Ahli Bidang Pembangunan
dan Hubungan Luar Negeri Taqwallah, anggota DPRA T Amru, dan Kepala
Biro Humas Pemerintah Aceh Dr Mahyuzar.
Dari sana Mualem dan rombongan langsung
melakukan peninjauan ke lokasi banjir bandang di Desa Lawe Perbaungan,
Kecamatan Babul Makmur. Di desa itu ada 42 kepala keluarga (KK) yang
menjadi korban bencana.
Di hadapan warga Wagub mengatakan
Pemerintah Aceh turut prihatin atas musibah tersebut. Masyarakat korban
diharap bersabar. “Ini semua ujian dari Tuhan, semoga setelah musibah
ini masyarakat di sini diberikan banyak kemudahan,” kata Mualem.
Usai memberikan sambutan, Mualem bersama
Kadis Sosial Aceh Bukhari menyerahkan bantuan secara simbolis kepada
tiga orang korban banjir bandang di Desa Lawe Perbaungan, Kecamatan
Babul Makmur. Di desa tersebut terdapat 42 Kepala Keluarga (KK) korban
banjir bandang.
Dalam kunjungan kerjanya itu Wagub juga
meninjau Islam Center dan Dayah Perbatasan Darul Amin di Kampung Pintu
Alas, Kecamatan Babul Makmur. Di sana Wagub diterima oleh pimpinan dayah
Drs H Mukhlissin Desky MM.
Pada kunjungan kerja kali ini, Wagub
juga menyerahkan bantuan Rp10 juta kepada kelompok usaha perempuan.
Penyerahan bantuan dilakukan saat melakukan peninjaun kelompok ternak di
Desa Lawe Loning. Di sana Wagub juga mendengar keluhan warga yang kebun
coklatnya dipotong oleh pihak Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Baik Wagub Muzakkir Manaf maupun Bupati
Aceh Tenggara Hasanuddin berjanji akan menyelesaikan persoalan sengeketa
lahan antara TNGL dan masyarakat tersebut. “Ini bukan hanya persoalan
bapak-bapak di sini saja, tapi juga masyarakat tiga kecamatan lainya
yang membuka kebun di sana. Bagaimana pun kami selaku pimpinan daerah,
apalagi ada Pak Wagub Muzakir Manaf di sini, akan selalu membela
kepentingan masyarakat banyak,” tegas Hasanuddin.
Note: Situs Web Asli