Home » » Berita Kota Subulussalam Tanggal 27 Nopember 2012. Terbaru

Berita Kota Subulussalam Tanggal 27 Nopember 2012. Terbaru

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Friday, November 30, 2012 | Friday, November 30, 2012

 Belasan Warga Datangi Kantor PU Subulussalam
 
SUBULUSSALAM – Belasan warga Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin (26/11) mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Malikussaleh. Kedatangan warga yang terdiri dari pria dan wanita itu untuk mempertanyakan bantuan rehab rumah senilai Rp 6 juta per Kepala Keluarga (KK) yang tidak mereka terima padahal sudah masuk dalam pendataan.

Ummi Salamah (52), salah seorang warga yang ditanyai wartawan di halaman Kantor PU mengatakan namanya masuk dalam data namun saat pencairan tidak menerima uang dimaksud. Padahal menurut Umi, mereka sangat berhak mendapat bantuan dana rehab mengingat pekerjaan sang suami hanya sebagai pencari ikan di sungai.

”Terus terang sakit kali jantung dan hati kami yang miskin ini karena tidak mendapat bantuan. Pekerjaan suami saya hanya mencari ikan air tawar, anak pun enam orang, tapi kenapa orang mendapat bantuan rehab rumah sementara kami tidak, padahal dalam pendataan sudah dimasukan, surat pernyataan pun telah kami tanda tangani,” kata Umi Kalsum dibenarkan suaminya, Rajali Gayo (60).

Hal senada juga disampaikan Anuar Maha (37) dan Hendra (21). Keduanya mengatakan bahwa ada 15 warga Desa Sigrun yang masuk dalam data namun tidak mendapat dana bantuan rehab. Sebab, di bank yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur bantuan tersebut nama warga terkait tidak terdaftar. ”Surat kami tandatangani kata petugas untuk syarat mendapat bantuan tapi nyatanya tidak ada juga. Kami ini manalah tahu, sekolah pun tidak, membaca pun tidak bisa,” timpal Sri Wahyuni.

Berdasarkan data yang diperoleh Serambi, jumlah penerima bantuan rehab rumah pada UPK Sigrun Sepakat mencapai 36 orang. Sementara 15 warga lainnya mengaku tidak menerima lantaran di bank namanya tidak keluar.

Ke-15 warga yang tak menerima bantuan adalah, Rentah, Khabibah, Kamidah, Kayaruddin Lingga, Rajali Gayo, Usman, Nas Kombih, Hendra, Ibrahim, Udin, Julkifli, Hasim, Anduar Maha, Sarkawi, dan Jafar Siddik.

Menanggapi masalah tersebut, Kepala Desa Sigrun Hasanuddin mengatakan bahwa di desanya ada 35 warga yang terdata sebagai penerima bantuan dana rehab rumah, namun terdapat sejumlah kekeliruan administrasi, meliputi Surat Tanah, KTP, dan SK Ganti Rugi Tanah, sehingga harus diperbaiki. Kini administrasi ke 35 warga itu sudah diperbaiki, dan telah pula diajukan kembali ke pusat melalui UPK Sigrun Sejahtera.

”Sebenarnya kami sudah jelaskan, bahwa dalam data awal berkas mereka itu banyak yang rusak, salah. Ada KTP-nya sudah mati, surat tanah tidak sesuai dengan KTP dan lain-lain namun ini telah diperbaiki dan diajukan kembali,” ujar Hasanuddin.

Hasan juga mengatakan bahwa dia tidak pernah menginginkan adanya warga yang berhak menerima bantuan namun luput dalam pendataan. Masalahnya menurut Hasan bukan kesalahan petugas melainkan data dan persyaratan yang harus dilengkapi penerima bantuan banyak yang salah dan rusak.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.907 warga miskin Kota Subulussalam menerima rekening Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebesar Rp 6 juta per unit. Bantuan BSPS yang bersumber dari APBN 2012 tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Subulussalam Merah Sakti, Kamis (8/11) lalu di pendapa wali kota Jalan Prof A Hasjmi, Subulussalam.(kh)

Editor : bakri
 
 
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan