Kelulusan peserta UN SMA/MA
akan diumumkan pada 26 Mei 2012. Sebanyak 1.517.125 peserta ujian
nasional (UN) tahun 2012 dinyatakan lulus. Kelulusan tersebut diperoleh
setelah menggabungkan nilai UN murni dan nilai sekolah. Jumlah tersebut
merupakan 99,5 persen dari 1.524.704 siswa yang telah mengikuti UN.
Sedangkan 0,5 persen lainnya, atau sebanyak 7.579 siswa harus mengulang
UN tahun depan, atau ikut program kesetaraan paket C.
Tahun lalu yang tidak lulus 0,78 persen, tahun ini berkurang menjadi 0,50 persen, atau kalau jumlahnya 7.579 siswa.
Tahun ini siswa dinyatakan
lulus jika memiliki nilai akhir dengan rata-rata 5,5. Selain itu siswa
dinyatakan lulus jika mimiliki nilai akhir minimal 4 disetiap mata
pelajaran yang diujikan. Nilai akhir adalah, nilai unas ditambang nilai
ujian akhir sekolah (UAS).
Berikut data kelulusan yang
dirangkum dari beberapa sumber : ww.kemdiknas.go.id, www.jpnn.com, dan
www.antaranews.com, dan http://www.republika.co.id/
Kriteria
|
2011/2012
|
2010/2011
|
Peserta
|
1.524.704
|
1.461.941
|
Lulus
|
1.517.125
|
1.450.598
|
Tidak lulus
|
7.579
|
11.4
|
Keterangan :
- Nilai Kelulusan ditetapkan dengan menjumlahkan hasil unas dengan ujian akhir sekolah (UAS).
- tidak ada perbedaan standar kelulusan antara unas 2010-2011 dengan unas 2011-2012
Provinsi
|
Peserta
|
Tidak Lulus (%)
|
Jumlah Tidak Lulus
|
1. NTT
|
36.228
|
5,5
|
1.994
|
2. Gorontalo
|
7.620
|
4,24
|
323
|
3. PapuaBarat
|
6.262
|
2,32
|
145
|
4. Kalteng
|
15.004
|
2,24
|
336
|
5. Papua
|
13.821
|
2,10
|
290
|
Provinsi
|
Peserta
|
Tidak Lulus (%)
|
Jumlah Tidak Lulus
|
1. Jatim
|
210.586
|
0,07
|
156
|
2. Sulut
|
15.535
|
0,09
|
14
|
3. Bali
|
25.198
|
0,10
|
26
|
4. Jabar
|
197.390
|
0,10
|
203
|
5. Sumu
|
120.194
|
0,12
|
148
|
1. SMA Swasta Dorema, Kota Medan, Sumut (jumlah siswa 4 orang)
2. MA Swasta al Ma”arif Bengkel, Kab. Langkat, Sumut (11)
3. MA Nahdlatul Wathan, Kab. Halmahera Timur, Malut (7)
4. MAS Al Jabar Lainea, Konawe Selatan, Sultra (19)
1. SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kota Banda Aceh, nilai rata-rata = 9,33
2. SMA Negeri Modal Bangsa, Kab. Aceh Besar, nilai rata-rata = 9,30
3. SMA Darul Muhsinin Cibitung, Kab. Bekasi, nilai rata-rata = 9,26
4. SMA Negeri 1 Cibitung, Kab. Bekasi, nilai rata-rata = 9,23
5. SMA Negeri 4 Denpasar, Kota Denpasar, nilai rata-rata = 9,20
- Peserta UN tingkat SMA, MA, SMK dan SMALB = 66.812 orang
- Tidak lulus = 475 siswa atau sekitar 1,88 persen.
- Sementara tingkat kelulusan UN SMA/sederajat tahun 2011 mencapai 99,13 persen dari total peserta sebanyak 81.294 orang siswa di 23 kabupaten dan kota di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa tersebut.
- peserta = 210.586 siswa.
- tidak lulus = 156 siswa ( sekitar 0,07 persen).
- Jatim menempatkan tiga sekolah pada daftar top ten sekolah dengan nilai unas murni tertinggi.
- SMAN 2 Lamongan,
- SMAN 1 Bojonegoro, dan
- SMAN 1 Lamongan.
- Dua siswa di Jatim yang masuk daftar top ten unas murni terbaik nasional:
- SMAN 2 Lamongan (2 siswa) 58,50 dan 58,45.
- SMAN 1 Ponorogo (58,45)
- SMAN 1 Sidoarjo (48,45).
Bali tahun ini hanya menempatkan tiga delegasinya dalam daftar top ten peraih nilai unas murni tertinggi.
- Dua siswa berasal dari SMAN 4 Denpasar (58,50 dan 58,30).
- satu siswa berasal dari SMAN 1 Denpasar (58,30).
- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus masih menduduki juru kunci pada urusan tingkat kelulusan. Unas di NTT diikuti 36.228 siswa. Dari jumlah itu, tercatat peserta yang tidak lulus unas mencapai 1.994 siswa (5,50 persen).
- Tahun lalu, NTT juga menjadi provinsi paling banyak ketidaklulusannya. Tahun lalu tercatat unas di NTT diikuti 32.532 sisiwa. Dari jumlah itu ada 1.813 siswa yang tidak lulus (5,57 persen).
- Peserta UN SMA= 22.280 siswa, 147 orang tak lulus.
- Peserta Madrasah Aliyah (MA) = 91 , lulus seratus persen.
- Peserta SMK = 17.796 siswa, tidak lulus 95 orang.
- Peserta SMA/MA dan SMK = 64.570, tidak lulus 442 orang atau 0,04 persen.
- Peserta SMA/MA = 46.098, tidak lulus 366
- Peserta SMK = 18.474, tidak lulus 76 orang
- Siswa lulus SMA/MA sederajat 2012 = 99,80 persen.
- Kelulusan UN SMA 2011 = 99,71 persen
- Peserta UN SMA/MA = 19.601 ( 690 sekolah).
- Kelulusan UN SMA/MA = 98,9 persen dari dari
- Tidak lulus = 1,1 persen atau 216 orang dari 19.601 peserta tidak lulus ujian nasional.
- Kelulusan UN SMA/MA IPA sebesar 99,72 persen, atau 24 dari 8.558 peserta yang tersebar di 166 sekolah.
- Kelulusan UN SMA/MA IPS sebesar 98,3 persen, atau 178 dari 10.458 peserta yang tersebar di 254 sekolah.
- Kelulusan UN SMK sebesar 97,35 persen dari 8.283 peserta atau 315 tidak lulus.
- Nilai rata-rata ujian nasional seluruh mata pelajaran se-Sulawesi Tengah mencapai 7,30. Daerah yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah Kabupaten Buol, dengan nilai 6,79
- Kelulusan UN SMA = 99,87 persen ( 14.358 siswa), dan yang tidak lulus 18 orang.
- Lulus UN SMA dan SMK = 20.332
- Tidak lulus UN SMA dan SMK = 41 orang
- Kelulusan UN SMK = 99,62 persen (5.974 siswa), dan yang tidak lulus sebanyak 23 orang
- Hasil UN SMA IPA terdapat delapan kabupaten yang meluluskan siswanya hingga 100 persen. Dua kabupaten yakni Rejang Lebong dan Bengkulu Selatan masing-masing hanya satu orang siswa yang tidak lulus.
- Peserta UN SMA IPA= 6.069 orang siswa, tidak lulus 2 siswa. Lulus = 99,97 persen.
- Peserta UN SMA IPS dari 8.159 orang siswa, lulus= 8.159, tidak lulus= 16 siswa.
- Sementara program bahasa dan program keagamaan di Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu seluruh siswa lulus.
- Tidak lulus SMA = 0,72 persen.
- Jurusan IPA tidak lulus 23 siswa . Jumlah ketidaklulusan tertinggi ada di Kabupaten Gunungkidul sebanyak tujuh siswa dan terendah di Bantul sebanyak dua siswa.
- Jurusan IPS tidak lulus 108 siswa. Tingkat ketidaklulusan terbanyak ada di Kabupaten Sleman sebanyak 42 siswa dan terendah di Kabupaten Bantul sebanyak delapan orang. Sedangkan di Jurusan Bahasa, tidak ada siswa yang tidak dinyatakan tidak lulus.
- Jenjang Madrasah Aliyah (MA), terdapat 4 siswa yang dinyatakan tidak lulus, masing-masing dua siswa di Kabupaten Bantul dan di Kabupaten Sleman.
- Jenjang SMK, tidak lulus = 0,14 persen
Banda Aceh, (Analisa).
Sebanyak 66.337 siswa atau sekitar 99,29 persen dari peserta Ujian
Nasional (UN) tahun pelajaran 2011/2012 tingkat SMA/MA/SMK di Provinsi
Aceh beberapa waktu lalu, dinyatakan lulus. Sementara sisanya, 475 siswa
tidak lulus dari jumlah total peserta UN 66.812 siswa.
Angka kelulusan siswa itu
mengalami peningkatan dibandingkan dengan kelulusan tahun sebelumnya.
Tahun 2009/2010 kelulusan siswa 98,93 persen dari 81.478 siswa peserta
dan tahun 2010/2011 sebesar 99,13 persen dari 82.008 peserta.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Aceh, Drs Bakhtiar Ishak, didampingi Ketua Panitia UN tahun 2012 Provinsi Aceh, Drs Laisani M.Pd dan Sekretaris Panitia Pengawas UN dari Unsyiah, Prof Dr Yusrizal kepada wartawan di ruang kerja Kadis Pendidikan Aceh, Kamis (24/5).
"Alhamdulillah, kelulusan siswa SMA sederajat dalam UN tahun ini mengalami peningkatan, dengan kualitas lulusan yang juga naik," jelas Bakhtiar Ishak.
Dia merincikan, untuk tingkat SMA/MA, kelulusan mencapai 99,42 persen, sedangkan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 98,59 persen.
"Kalau dirincikan lagi, kelulusan SMA/MA jurusan IPA 99,76 persen, SMA/MA jurusan IPS 98,88 persen, SMA/MA Program Bahasa 99,16 persen, SMA/MA Keagamaan 99,18 persen," ungkapnya.
Agara Ranking Pertama
Untuk kabupaten/kota di Aceh, ranking pertama kelulusan ditempati Aceh Tenggara (Agara) 99,94 persen, Bener Meriah (99,93 persen), Aceh Tengah (99,84 persen), Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Gayo Lues masing-masing 99,77 persen.
Sedangkan siswa yang paling banyak tidak lulus di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) 75 orang dari 2.131 peserta, Pidie 55 orang dari 5.644 peserta, Kota Langsa 40 orang dari 3.030 peserta, Aceh Utara 37 orang dari 7.450 peserta, Aceh Timur 32 orang dari 4.102 peserta, Aceh Besar 32 orang dari 3.707 peserta, Aceh Selatan 31 orang dari 3.221 peserta, Bireuen 28 orang dari 6.063 peserta, dan Aceh Barat 26 orang dari 2.583 peserta.
"Di setiap kabupaten/kota, tidak ada yang lulus 100 persen, pasti ada satu dua yang tidak lulus. Dari siswa yang tidak lulus itu disebabkan nilai akhir rata-rata tidak sampai 5,5 dan ada pula rata-rata mata pelajaran nilainya kurang dari empat," terangnya.
Bakhtiar menambahkan, jika dilihat dari perolehan nilai mata pelajaran UN di Aceh tahun ini, juga mengalami peningkatan. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi rata-rata memperoleh nilai A untuk SMA/MA jurusan IPA.
Perolehan nilai UN SMA/MA tertinggi rata-rata diraih oleh siswa di Kota Banda Aceh yang mencapai 8,15, disusul Kota Lhokseumawe 8,06, Pidie 7,98, Kota Langsa 7,97 dan Bener Meriah 7,94.
Menurutnya, hasil lulus dan tidaknya siswa ditentukan oleh kombinasi perolehan ujian nasional dan nilai ujian sekolah. Di Aceh, perolehan nilai kedua ujian tersebut hampir sama, sehingga tidak ada kecurigaan bahwa siswa yang lulus itu dibantu menjawab soal oleh guru saat UN, sebutnya.
Ketua Panitia UN 2012 Provinsi Aceh, Drs Laisani menjelaskan, rencananya pengumuman kelulusan UN bagi siswa SMA sederajat dilakukan Sabtu tanggal 26 Mei 2012, yang ditempel di sekolah masing-masing mulai pukul 14.00 Wib.
"Kepada kepala sekolah kita berikan wewenang untuk mengumumkan kelulusan siswa dengan caranya sendiri," katanya.(mhd)
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Aceh, Drs Bakhtiar Ishak, didampingi Ketua Panitia UN tahun 2012 Provinsi Aceh, Drs Laisani M.Pd dan Sekretaris Panitia Pengawas UN dari Unsyiah, Prof Dr Yusrizal kepada wartawan di ruang kerja Kadis Pendidikan Aceh, Kamis (24/5).
"Alhamdulillah, kelulusan siswa SMA sederajat dalam UN tahun ini mengalami peningkatan, dengan kualitas lulusan yang juga naik," jelas Bakhtiar Ishak.
Dia merincikan, untuk tingkat SMA/MA, kelulusan mencapai 99,42 persen, sedangkan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 98,59 persen.
"Kalau dirincikan lagi, kelulusan SMA/MA jurusan IPA 99,76 persen, SMA/MA jurusan IPS 98,88 persen, SMA/MA Program Bahasa 99,16 persen, SMA/MA Keagamaan 99,18 persen," ungkapnya.
Agara Ranking Pertama
Untuk kabupaten/kota di Aceh, ranking pertama kelulusan ditempati Aceh Tenggara (Agara) 99,94 persen, Bener Meriah (99,93 persen), Aceh Tengah (99,84 persen), Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Gayo Lues masing-masing 99,77 persen.
Sedangkan siswa yang paling banyak tidak lulus di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) 75 orang dari 2.131 peserta, Pidie 55 orang dari 5.644 peserta, Kota Langsa 40 orang dari 3.030 peserta, Aceh Utara 37 orang dari 7.450 peserta, Aceh Timur 32 orang dari 4.102 peserta, Aceh Besar 32 orang dari 3.707 peserta, Aceh Selatan 31 orang dari 3.221 peserta, Bireuen 28 orang dari 6.063 peserta, dan Aceh Barat 26 orang dari 2.583 peserta.
"Di setiap kabupaten/kota, tidak ada yang lulus 100 persen, pasti ada satu dua yang tidak lulus. Dari siswa yang tidak lulus itu disebabkan nilai akhir rata-rata tidak sampai 5,5 dan ada pula rata-rata mata pelajaran nilainya kurang dari empat," terangnya.
Bakhtiar menambahkan, jika dilihat dari perolehan nilai mata pelajaran UN di Aceh tahun ini, juga mengalami peningkatan. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi rata-rata memperoleh nilai A untuk SMA/MA jurusan IPA.
Perolehan nilai UN SMA/MA tertinggi rata-rata diraih oleh siswa di Kota Banda Aceh yang mencapai 8,15, disusul Kota Lhokseumawe 8,06, Pidie 7,98, Kota Langsa 7,97 dan Bener Meriah 7,94.
Menurutnya, hasil lulus dan tidaknya siswa ditentukan oleh kombinasi perolehan ujian nasional dan nilai ujian sekolah. Di Aceh, perolehan nilai kedua ujian tersebut hampir sama, sehingga tidak ada kecurigaan bahwa siswa yang lulus itu dibantu menjawab soal oleh guru saat UN, sebutnya.
Ketua Panitia UN 2012 Provinsi Aceh, Drs Laisani menjelaskan, rencananya pengumuman kelulusan UN bagi siswa SMA sederajat dilakukan Sabtu tanggal 26 Mei 2012, yang ditempel di sekolah masing-masing mulai pukul 14.00 Wib.
"Kepada kepala sekolah kita berikan wewenang untuk mengumumkan kelulusan siswa dengan caranya sendiri," katanya.(mhd)