Home » » SUBULUSSALAM: Belasan Pedagang Pujasera Mengadu ke DPRK

SUBULUSSALAM: Belasan Pedagang Pujasera Mengadu ke DPRK

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Tuesday, February 07, 2012 | Tuesday, February 07, 2012

020212foto.6_.jpg
Para Pedagang Pujasera Subulussalam mengadu saat beraudensi ke DPRK Subulussalam menuntut diturunkannya biaya sewa kios yang akan mereka tempati, Rabu (1/2) kemarin. SERAMBI/KHALIDIN
SUBULUSSALAM - Sebanyak 13 dari 32 pedagang di Pusat Jajanan Serba Murah (Pujasera) Lapangan Beringin, Kota Subulussalam mendatangi DPRK Subulussalam, Rabu (1/2) kemarin. Kedatangan para pedagang kaki lima ini untuk mengadukan nasibnya terkait tarif sewa kios milik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, terlalu mahal.

Delegasi pedagang tersebut diterima Wakil Ketua DPRK Karlinus, Ketua Komisi B DPRK Subulussalam Netap Ginting dan dihadiri Kepala Disprindagkop dan UKM Darmansyah.

Ketua perwakilan pedagang, Medan Rayali menyampaikan biaya sewa kios yang ditetapkan oleh Disprindagkop & UKM sebesar Rp 5 juta per kios per tahun terlalu tinggi mengingat pendapatan mereka belum maksimal. Apalagi, para pedagang di sana kerap mengalami kerugian saat musim penghujan. Karena itu, Medan meminta komisi B menampung aspirasi mereka agar tarif sewa kios diturunkan menjadi Rp 2 juta.

Senada dengan itu juga disampaikan Warni (35). Warni mengaku belum mampu membayar jika biaya sewa kios ditetapkan Rp 5 juta. Hal ini karena pendapatan setiap hari yang belum stabil. Terkadang, kata Warni, pendapatan mereka sama sekali nihil bilamana musim penghujan karena pelanggan memilih mencari tempat makanan yang representative. Selain itu, semakin menjamurnya pedagang makanan menjadi kendala bagi pedagang di Pujasera dalam bersaing.

“Kalau biayanya sampai lima juta terus terang kami tidak mampu pak, pendapatan kami belum stabil, kadang mau sebulan tidak bisa jualan karena hujan turun, jadi kami mohon bapak dewan, tolonglah kami agar pemerintah mengurangi biaya sewa, kasihan kami pak, janganlah sampai semahal itu,” ujar Warni dan damini Ayu (36) pedagang lainnya.(kh)

Editor : bakri
 
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan