Home » » Pemantau SPBU Sita Jerigen Pedagang Eceran

Pemantau SPBU Sita Jerigen Pedagang Eceran

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Friday, July 29, 2011 | Friday, July 29, 2011

SUBULUSSALAM - Tim pemantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bentukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Subulussalam menyita sejumlah jerigen kosong maupun berisi bensin dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Rabu (27/7) dini hari.

Tim yang terdiri dari Kadisperindagkop UKM Darmansyah, bersama Ketua Komisi B DPRK Subulussalam Ir Netap Ginting, LO Polres Kota Subulussalam Kompol Mirwazi dan Pabung Dandim Kota Subulussalam Mayor M Saying, itu melakukan sidak ke dua SPBU untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis premium akhir-akhir ini.

Sidak diawali pada SPBU di Simpang Terminal Terpadu Subulussalam dan menemukan masih adanya pembelian berjerigen BBM jenis solar. Tim menyita sejumlah jerigen kosong dan berisi. Sayangnya, tidak ada yang mau mengaku sebagai pemiliki jerigen. Tim mengingatkan karyawan SPBU agar tidak melayani pembelian berjerigen karena menimbulkan keresahan di masyarakat akibat kelangkaan BBM.

Selanjutnya tim menyidak SPBU di Penanggalan dan menemukan petugas sedang mengisi minyak ke jerigen isi sepuluh liter. Pengisian sempat berhenti, namun Kadisprindagkop memerintahkan karyawan agar mengisi jerigen sesuai permintaan pembeli. Karyawan SPBU sendiri mengaku kalau jerigen itu bukan untuk pengecer tapi milik seorang ibu yang akan digunakan untuk mesin pembabat rumput.

Namun Kadisprindagkop menyita jerigen berisi bensin namun mengganti biaya yang dikeluarkan sang pembeli. “Ini kami sita, uang ibu saya ganti,” tegas Darmansyah.

Kecuali itu, saat melakukan pemantauan di sekitar SPBU Subulussalam terlihat sejumlah sepeda motor yang membawa sejumlah jerigen yang diduga untuk diisi BBM. Namun, lagi-lagi tidak ada warga yang mau mengaku sebagai pemilik jerigen tersebut.

Aktivitas pembelian berjerigen menurut sejumlah sumber biasanya dilakukan pada dinihari. Pembelian berjerigen tersebut disinyalir menjadi salah satu pemicu terjadinya kelangkaan BBM di Kota Subulussalam selama ini karena minyak justru terkuras untuk para pengecer.(kh)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan