SUBULUSSALAM - Truk tronton nomor polisi BK 8243 BJ yang sarat dengan muatan kayu olahan, patah gerdang saat tiba di tanjakan simpang SMA Negeri 1 Sultan Daulat, Jambi, Kota Subulussalam. Akibatnya, sejak pukul 20.00 WIB Rabu (29/6) malam itu, jalanan di lokasi macet empat jam. Sebab, posisi truk membentang di badan jalan.
Antrean panjang terjadi dari arah Medan menuju Tapaktuan maupun sebaliknya. Lintangan truk dimaksud menyebabkan kendaraan roda enam tidak bisa melintas. Sementara kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa melintas melalui jalur darurat di pinggir badan jalan, dibantu warga setempat.
Truk dimaksud bermuatan puluhan kubik kayu olahan dalam bentuk broti dan papan. Salah seorang kerabat pemilik kayu yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, kayu tersebut rencananya dibawa ke Medan, Sumatera Utara. Kepada wartawan juga diperlihatkan foto copy dokumen, yang isinya menyatakan jumlah 39,949 meter kubik. “Saya tidak begitu tahu, saya pun sama dengan masyarakat di sini. Hanya kebetulan yang punyanya ini saudara saya. Ini dokumennya,” kata perempuan yang mengaku saudara pemilik kayu.(kh)
Antrean panjang terjadi dari arah Medan menuju Tapaktuan maupun sebaliknya. Lintangan truk dimaksud menyebabkan kendaraan roda enam tidak bisa melintas. Sementara kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa melintas melalui jalur darurat di pinggir badan jalan, dibantu warga setempat.
Truk dimaksud bermuatan puluhan kubik kayu olahan dalam bentuk broti dan papan. Salah seorang kerabat pemilik kayu yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, kayu tersebut rencananya dibawa ke Medan, Sumatera Utara. Kepada wartawan juga diperlihatkan foto copy dokumen, yang isinya menyatakan jumlah 39,949 meter kubik. “Saya tidak begitu tahu, saya pun sama dengan masyarakat di sini. Hanya kebetulan yang punyanya ini saudara saya. Ini dokumennya,” kata perempuan yang mengaku saudara pemilik kayu.(kh)