GAYA hidup bisa menyebabkan kenaikan berat badan,
bahkan saat berpuasa sekalipun. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan
dalam minum kopi dan teh yang tidak bisa hilang saat bulan Ramadan.
Sebagaimana dikutip dari Onislam, Sabtu (12/7/2014), selain
terlalu banyak makan saat buka puasa dan sahur, peningkatan minum kopi
dan teh juga berkontribusi terhadap kenaikan berat badan selama Ramadan.
Hal ini karena minuman seperti kopi, teh ataupun cokelat mengandung
kafein yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Minuman bersoda atau berkafein bisa membuat Anda merasa kurang puas untuk makan. Selain itu, minum-minuman berkafein juga membuat seseorang cenderung makan-makanan yang salah atau berlebihan ketika berbuka puasa.
Lalu, bagaimana dengan minuman herbal yang diyakini dapat membantu menurunkan berat badan? Mengonsumsi beberapa teh herbal sebagai pengganti kopi dan teh dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Tetapi, kebanyakan para ahli menyarankan minum teh herbal yang telah diuji selama ratusan tahun dan masih digunakan hingga kini. Hal ini karena banyak minuman herbal penurun berat badan di pasaran memang telah diuji secara menyeluruh, tetapi hanya untuk jangka waktu yang singkat.
Hal tersebut disebabkan adanya tekanan untuk membuat formula penurunan berat badan baru, sehingga banyak di pasaran belum diuji untuk efek panjang. Selain itu, beberapa herbal banyak mengandung campuran yang tidak terkombinasi dengan baik.
(tty)
Minuman bersoda atau berkafein bisa membuat Anda merasa kurang puas untuk makan. Selain itu, minum-minuman berkafein juga membuat seseorang cenderung makan-makanan yang salah atau berlebihan ketika berbuka puasa.
Lalu, bagaimana dengan minuman herbal yang diyakini dapat membantu menurunkan berat badan? Mengonsumsi beberapa teh herbal sebagai pengganti kopi dan teh dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Tetapi, kebanyakan para ahli menyarankan minum teh herbal yang telah diuji selama ratusan tahun dan masih digunakan hingga kini. Hal ini karena banyak minuman herbal penurun berat badan di pasaran memang telah diuji secara menyeluruh, tetapi hanya untuk jangka waktu yang singkat.
Hal tersebut disebabkan adanya tekanan untuk membuat formula penurunan berat badan baru, sehingga banyak di pasaran belum diuji untuk efek panjang. Selain itu, beberapa herbal banyak mengandung campuran yang tidak terkombinasi dengan baik.
(tty)