GAZA - Serangan darat di Gaza tampaknya akan segera
dimulai oleh pasukan Israel terhadap para pejuang Palestina. Mengingat,
sejumlah pasukan dan juga tank Israel sudah mulai memasuki wilayah Gaza
Utara pada 12 Juli 2014 malam waktu setempat.
Dikutip dari ABC News,
Minggu (13/7/2014), pasukan tersebut akan mengambil alih sejumlah
tempat peluncuran roket yang ada di Gaza. Langkah ini dilakukan setelah
sepekan ketegangan antara kedua belah pihak semakin meningkat.
Sebelumnya, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa – Bangsa (DK PBB) meminta agar kedua belah pihak melakukan gencatan senjata. Namun, pemerintah Israel justru mengatakan, akan menghantam Gaza utara dengan kekuatan penuh untuk mencegah lebih banyak serangan roket pejuang Palestina (Hamas).
Militer Israel sudah memperingatkan warga Palestina untuk segera meninggalkan wilayah Gaza. Israel berencana akan menggempur lokasi tersebut dalam 24 jam ke depan.
Upaya ini dilakukan agar pejuang Hamas mematuhi imbauan tersebut sehingga serangan Israel tidak berdampak kepada warga sipil yang ada di Gaza. Ini menyusul peringatan PBB yang meminta agar Israel dan Pejuang Palestina mematuhi hukum humaniter internasional saat melancarkan serangan satu sama lain.(ang) (rhs)
Sebelumnya, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa – Bangsa (DK PBB) meminta agar kedua belah pihak melakukan gencatan senjata. Namun, pemerintah Israel justru mengatakan, akan menghantam Gaza utara dengan kekuatan penuh untuk mencegah lebih banyak serangan roket pejuang Palestina (Hamas).
Militer Israel sudah memperingatkan warga Palestina untuk segera meninggalkan wilayah Gaza. Israel berencana akan menggempur lokasi tersebut dalam 24 jam ke depan.
Upaya ini dilakukan agar pejuang Hamas mematuhi imbauan tersebut sehingga serangan Israel tidak berdampak kepada warga sipil yang ada di Gaza. Ini menyusul peringatan PBB yang meminta agar Israel dan Pejuang Palestina mematuhi hukum humaniter internasional saat melancarkan serangan satu sama lain.(ang) (rhs)
copy: Link