Home » , » Berita / Dunia / Timur Tengah Militan Rebut Kota di Irak

Berita / Dunia / Timur Tengah Militan Rebut Kota di Irak

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Monday, July 14, 2014 | Monday, July 14, 2014

Militan Irak telah menyerang sebuah kota di utara Baghdad, merebut gedung-gedung pemerintah daerah dan menewaskan sedikitnya 6 orang, termasuk dua polisi.

Osama al-Nujaifi, juru bicara parlemen Irak, dalam konferensi pers di Baghdad, 13 Juli2014. Parlemen Irak menunda sampai Selasa (15/7) rapat untuk pembentukan pemerintah baru. 

Para pejabat mengatakan serangan terhadap kota Dhuluiya, sekitar 80 kilometer arah utara dari ibukota itu di, dimulai Minggu dini hari. Pasukan pemerintah telah merebut kembali Dhuluiya bulan lalu setelah dikuasai oleh militan, tetapi gerakan baru baru menuju Baghdad tampaknya sedang berlangsung.

Dalam perkembangan lain, parlemen Irak yang mengalami kebuntuan menunda sidangnya hari Minggu (13/7) setelah gagal memilih para kandidat untuk posisi-posisi puncak yang diperlukan bagi pembentukan pemerintahan baru. Para anggota parlemen berencana untuk bertemu lagi hari Selasa.

Utusan khusus PBB untuk Irak Nickolay Mladenov mendesak semua anggota parlemen Irak agar mengambil bagian dalam sidang hari Minggu, dan mengatakan bahwa kegagalan mencapai kemajuan mengenai pembentukan pemerintahan baru Irak bisa menjerumuskan Irak ke dalam kekacauan yang lebih parah.

Hari Sabtu, orang-orang bersenjata menyerbu sebuah gedung apartemen di Baghdad, menewaskan sedikitnya 29 orang, sebagian besar perempuan.

Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan