Listrik di Subulussalam Hidup-Mati
SUBULUSSALAM – Warga Kota
Subulussalam mengeluhkan kondisi aliran listrik Perusahaan Listrik
Negara (PLN) Area Pelayanan Subulussalam karena dalam sebulan terakhir
ini hidup-mati alias byar pet. Sementara pihak PLN sendiri mengaku
seringnya listrik hidup-mati karena akhir-akhir ini cuaca di
Subulussalam kurang bagus sehingga memicu gangguan pada jaringan.
Sapri Tinambunan, salah seorang warga Subulussalam kepada Serambi, Rabu (26/9) mengatakan, para konsumen sangat terganggu akibat kondisi listrik yang hampir saban hari padam tanpa mengenal waktu tersebut.
Ironisnya, kata Sapri, ketika telat membayar masyarakat tak bisa berkutik kalau kembali pihak PLN bersikap ganas dan garang dengan memutus aliran listrik di rumah-rumah konsumennya. ”Giliran pelayanan bobrok mereka berdalih seribu alasan, tapi ketika warga telat PLN seenaknya mendenda bahkan memutus jaringan, tak peduli entah bagaimana nasib masyarakat yang tak lagi punya duit,” sesal Sapri.
Dikatakan, pemadaman listrik yang tidak menentu membuat para konsumen PLN di Kota Subulussalam gerah. Apalagi, listrik sering padam pada jam-jam yang dibutuhkan masyarakat. ”Kayaknya kinerja PLN Subulussalam ini kembali bobrok karena hampir tiap hari padam hidup berkali-kali,” keluhnya.(kh)
Gangguan Alam
ASISTEN Manager Tehnik PLN Area Subulussalam Suparjan yang dikonfirmasi Serambi via telepon selulernya, Rabu (26/9) mengatakan kalau arus listrik dalam beberapa waktu terakhir ini kurang normal lantaran gangguan alam.
Dikatakan, akhir-akhir ini cuaca di Subulussalam kurang bagus sehingga memicu gangguan pada jaringan. “Pemadaman lampu karena cuaca kurang bersahabat selama ini,” kata Suparjan yang mengaku sedang berada di PLTD Setia Blang Pidie.(kh)
Sapri Tinambunan, salah seorang warga Subulussalam kepada Serambi, Rabu (26/9) mengatakan, para konsumen sangat terganggu akibat kondisi listrik yang hampir saban hari padam tanpa mengenal waktu tersebut.
Ironisnya, kata Sapri, ketika telat membayar masyarakat tak bisa berkutik kalau kembali pihak PLN bersikap ganas dan garang dengan memutus aliran listrik di rumah-rumah konsumennya. ”Giliran pelayanan bobrok mereka berdalih seribu alasan, tapi ketika warga telat PLN seenaknya mendenda bahkan memutus jaringan, tak peduli entah bagaimana nasib masyarakat yang tak lagi punya duit,” sesal Sapri.
Dikatakan, pemadaman listrik yang tidak menentu membuat para konsumen PLN di Kota Subulussalam gerah. Apalagi, listrik sering padam pada jam-jam yang dibutuhkan masyarakat. ”Kayaknya kinerja PLN Subulussalam ini kembali bobrok karena hampir tiap hari padam hidup berkali-kali,” keluhnya.(kh)
Gangguan Alam
ASISTEN Manager Tehnik PLN Area Subulussalam Suparjan yang dikonfirmasi Serambi via telepon selulernya, Rabu (26/9) mengatakan kalau arus listrik dalam beberapa waktu terakhir ini kurang normal lantaran gangguan alam.
Dikatakan, akhir-akhir ini cuaca di Subulussalam kurang bagus sehingga memicu gangguan pada jaringan. “Pemadaman lampu karena cuaca kurang bersahabat selama ini,” kata Suparjan yang mengaku sedang berada di PLTD Setia Blang Pidie.(kh)
Editor : bakri