Ribuan Guru di Subulussalam belum Terima Gaji
SUBULUSSALAM - Ribuan guru
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Subulussalam mengeluh lantaran belum
menerima gaji Januari 2012. Para PNS itu mengaku tidak dapat berbuat
banyak kecuali hanya menunggu tanpa kepastian. Padahal, di daerah lain,
gaji Januari sudah diterima awal bulan lalu.
Menurut informasi dari sejumlah PNS, keterlambatan pencairan gaji pada awal tahun seperti ini sudah kerap terjadi di Kota Subulussalam. “Sampai sekarang kami belum juga terima gaji padahal sudah hampir akhir bulan,” kata salah seorang guru yang minta namanya tidak dipublikasi kepada Serambi, Selasa (17/1).
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPPKKD) Kota Subulussalam, Salbunis yang dikonfirmasi Serambi, Selasa (17/1) mengaku memang terjadi keterlambatan pembayaran gaji PNS di Kota Subulussalam pada Januari 2012 ini. Ia menuding keterlambatan terjadi karena terlambat masuk Surat Perintah Membayar (SPM) dari instansi masing-masing.
Kendati begitu, Salbunis mengatakan, sudah ada beberapa dinas yang mengajukan SPM ke DPPKKD dan gajinya sudah dicairkan. Namun, khusus untuk Dinas Pendidikan baru mengajukan pada Senin (16/1) lalu, sehingga baru diproses pada hari ini (Selasa-red). “Dinas yang lain banyak yang sudah gajian, kalau Dinas Pendidikan memang baru kemarin diajukan jadi hari ini diproses,” kata Salbunis.
Sebuah informasi lain menyebutkan, jumlah PNS di Kota Subulussalam hingga sekarang mencapai 2.411 orang. Sebanyak 1.224 orang di antaranya adalAh guru dan pegawai administrasi di lingkungan Dinas Pendidikan.(kh)
Menurut informasi dari sejumlah PNS, keterlambatan pencairan gaji pada awal tahun seperti ini sudah kerap terjadi di Kota Subulussalam. “Sampai sekarang kami belum juga terima gaji padahal sudah hampir akhir bulan,” kata salah seorang guru yang minta namanya tidak dipublikasi kepada Serambi, Selasa (17/1).
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPPKKD) Kota Subulussalam, Salbunis yang dikonfirmasi Serambi, Selasa (17/1) mengaku memang terjadi keterlambatan pembayaran gaji PNS di Kota Subulussalam pada Januari 2012 ini. Ia menuding keterlambatan terjadi karena terlambat masuk Surat Perintah Membayar (SPM) dari instansi masing-masing.
Kendati begitu, Salbunis mengatakan, sudah ada beberapa dinas yang mengajukan SPM ke DPPKKD dan gajinya sudah dicairkan. Namun, khusus untuk Dinas Pendidikan baru mengajukan pada Senin (16/1) lalu, sehingga baru diproses pada hari ini (Selasa-red). “Dinas yang lain banyak yang sudah gajian, kalau Dinas Pendidikan memang baru kemarin diajukan jadi hari ini diproses,” kata Salbunis.
Sebuah informasi lain menyebutkan, jumlah PNS di Kota Subulussalam hingga sekarang mencapai 2.411 orang. Sebanyak 1.224 orang di antaranya adalAh guru dan pegawai administrasi di lingkungan Dinas Pendidikan.(kh)
Editor : bakri
#1 | Hantam | Rabu, 18 Januari 2012 22:18 WIB | Reply
Alah idi kan hanya masalah waktu,
guru aja pun oda lot yang komplain, lagin pula uang Non sertifikasi dan
sertifikasi udah diterima guru, dan jumlahnyan yang diterima lebih besar
dari gaji, krn gaji nggo dipotong keridit
#2 | Ridwan | Rabu, 18 Januari 2012 14:39 WIB | Reply
@Ridwan : saudara jgn asal bicara,
itu dikarenakan kesalahan teknis, bkn cm dinas pndidikan subulussalam
aja, hmpir smua dinas, karena ini anggaran baru, lbih jlasnya tanya
langsung ke Dinas Pendidikan Kota Subulussalam.
#3 | Ilham | Rabu, 18 Januari 2012 13:55 WIB | Reply
Dinas pendidikan Kota Subulussalam
diganti saja.Masa urusan ini saja yg sudah rutin bisa ada masalah
terus.Mungkin sengaja dibungakan dulu baru dicairkan kepada yg
berhak.Terkutuklah mereka yg mempermainkan gaji guru.Siapapun dia.