Usulkan 1.000 Unit Rumah Layak Huni Subulussalam

TANDA TANGANI PARASASTI
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI, Agung Laksono disaksikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Wali Kota Subulussalam Merah Sakti dan Ketua DPRK Subulussalam, Pianti Mala menandatangani parasasti peresmian Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kota Subulussalam, Jum'at (8/7) kemarin.SERAMBI/KHALIDIN

SEBELUMNYA, Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti, meminta Pemerintah Pusat melalui Menko Kesra RI membantu pembangunan 1.000 unit rumah bagi masyarakat miskin. Pasalnya, dari 74.000 penduduk Kota Subulussalam sekarang ada sekitar 1.000 unit rumah tak layak huni yang tersentralisasi di daerah aliran sungai.  Selain itu, Wali Kota juga mengaku Subulussalam yang notabene sebuah kota namun masih memiliki desa terpencil. Hal ini karena luas  wilayah  Subulussalam yang mencapai 1.391 km2 itu.

Sementara Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyampaikan bahwa tantangan pembangunan di Aceh selama ini cukup besar, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan maupun persoalan kemiskinan.  Selama ini, kata Irwandi, angka kematian ibu dan bayi cukup tinggi di mana pada tahun 2006 tercatat 354/100 ribu sehingga melampaui angka nasional yakni 307/100 ribu. Kendati demikian, Irwandi memastikan angka tersebut saat ini telah turun. “Karena itu, keberadaan RSIA Kota Subulussalam ini sangat tepat dalam rangka menekan angka kematian ibu dan bayi. Karena selama ini rumah sakit yang khusus untuk ibu dan anak hanya ada di pusat provinsi namun sekarang telah ada di pantai barat selatan,” tandas Irwandi.(kh)

http://aceh.tribunnews.com/news/view/60599/usulkan-1-000-unit-rumah-layak-huni