Bangunan pendapa Wali Kota Subulussalam yang akan diresmikan Menko Kesra Agung Laksono, hari ini. SERAMBI/KHALIDIN
Kepala bagian (Kabag) Humas dan Protokoler, Setdako Subulussalam, M Amrin Cibro yang dikonfirmasi Serambi, Kamis (7/7) kemarin mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan terkait kunjungan Menko Kesra Agung Laksono ke daerah ini. Turut serta dalam rombongan Menko Kesra antara lain, Dirjen Kementerian Kesehatan RI, Dirjen Kementerian Sosial RI, serta Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
Amrin mengatakan, sesuai agenda Menko Kesra Agung Laksono untuk meresmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), Pendapa Wali Kota Subulussalam, serta Pabrik Minyak Kelapa Sawit milik PT Samudera Sawit Nabati.
Rombongan Menteri ini akan bertolak dari Jakarta menuju Bandara Polonia dan mendarat di Bandara Syekh Hamzah Fansury, Kabupaten Aceh Singkil. Kemudian, dari Bandara Syekh Hamzah Fansury rombongan menuju lokasi Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jalan Syekh Hamzah Fansury, Desa Subulussalam Barat yang menjadi pusat kegiatan. “Dari Singkil langsung ke RSIA, semua prasasti ditandatangani di sana,” kata Amrin.
Usai meresmikan RSIA, pendapa dan pabrik, Agung Laksono dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Keluarga Besar Partai Golongan Karya (Golkar) di kantor Golkar Jalan Syekh Hamzah Fansury. Selanjutnya, rombongan akan melaksanakan shalat Jumat bersama di Masjid Asilmi (Pancasila), Kota Subulussalam.
Kenduri Rakyat
Kunjungan menteri ke tanah Syekh Hamzah Fansury ini, menurut Amrin, akan dirangkai dengan kegiatan kenduri rakyat di Pendapa Wali Kota Subulussalam. Pemko Subulussalam melalui partisipasi SKPD menyiapkan jamuan makanan dan minuman untuk ribuan masyarakat Kota Subulussalam. “Nanti juga akan nada kenduri, kita sudah siapkan ribuan paket makanan untuk masyarakat,” kata Amrin.
Kedatangan Menko Kesra Agung Laksono yang juga Pengurus Pusat Partai Golkar diharapkan akan mempercepat pembangunan sosial ekonomi masyarakat Subulussalam. Menko Kesra juga diharapkan akan membantu pembangunan pasar grosir terpadu di Kota Subulussalam agar harag kebutuhan sembako untuk pantai Barat Aceh bukan lagi dari Medan tapi akan dipasok dari Kota Subulussalam.(kh)