Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa dukungan parlemen
Uni Eropa untuk mengakui negara Palestina tidak akan menyelesaikan
perdamaian antara Israel-Palestina.
Dalam pernyataanya hari Rabu (17/12) malam, Netanyahu mengatakan
“alih-alih mendukung kekerasan negara Palestina, negara-negara Eropa
lebih baik mendukung satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah,
yaitu Israel.”
Netanyahu menambahkan “banyak orang di Eropa meminta Israel untuk
tidak membuat konsesi yang akan membahayakan tidak hanya keamanan Israel
akan tetapi juga Eropa, karena Israel adalah pos peradaban dan benteng
nilai-nilai Eropa.”
Menurutnya Israel adalah negara demokrasi yang dikepung di daerah yang menderita karena tirani dan terorisme Islam.
Netanyahu menambahkan “saya tahu bahwa beberapa negara di Eropa
mengatakan frustasi dengan situasi di Timur Tengah. Baik mari saya
ceritakan sebuah rahasia, kami di Israel merasa frustrasi dengan situasi
di Timur Tengah, kami kecewa tetangga kami Palestina karena menolak
untuk mengakui hak orang-orang Yahudi di negara mereka sendiri, disaat
yang sama mereka meminta kami untuk mengakui hak mereka.”
“Perdamaian akan datang hanya ketika Palestina mengatasi ekstremis
dalam barisan mereka,” ujar Perdana Menteri Israel. (Rassd/Ram)
Note: Situs Web Asli