TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada, mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar
AS pada hari ini masih akan bergerak positif, seiring respons pelaku
pasar terhadap kenaikan BI rate dan harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi.

ilustrasi
"Diharapkan penguatan ini dapat berlanjut sehingga mengurangi tekanan pada rupiah," kata Reza, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Reza pun memprediksi pergerakan rupiah akan berada pada kisaran Rp 12.135 hingga Rp 12.118 per dolar AS. Menurutnya, rupiah juga akan terdorong dengan faktor eksternal, seperti penguatan mata uang Euro.
"Penguatan rupiah selain terbantukan dengan efek kenaikan BI rate
juga terbantukan dengan terapresiasinya nilai tukar Euro terhadap dolar AS," tuturnya.
Note: Situs Web