Home » » Berita Kota Subulussalam Tanggal 28 Nopember 2012. Terbaru

Berita Kota Subulussalam Tanggal 28 Nopember 2012. Terbaru

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Friday, November 30, 2012 | Friday, November 30, 2012

 Warga Temukan Butiran Emas di Lokasi Pilar Belanda
 
SUBULUSSALAM - Isu bahwa areal kebun pada lokasi pilar Belanda di Desa Pasar Runding, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam, mengandung emas, tampaknya bukan sekadar isapan jempol. Sejumlah warga sudah membuktikan, begitu tanah di areal itu didulang, didapat butiran-butiran emas berbentuk lempengan tipis yang ukurannya di bawah 1 centimeter.

“Saya sendiri ikut mendulang untuk memastikan kebenaran tentang kandungan emas itu. Dan benar, memang ada emasnya,” kata Darni Tinambunan, Kepala Desa Lae Pemualen kepada Serambi, Senin (26/11).

Menurut Darni, awalnya dia sempat tak percaya saat beredar kabar tentang temuan lahan emas di kebun warga. Ia ingin buktikan sendiri. Sabtu (24/11) lalu, Darni pun masuk bersama sejumlah warga ke lokasi pilar Belanda yang berada di tengah rawa itu.

Sesampai di lokasi, Darni mengambil lumpur dari dalam tanah yang telah digali dan dia dulang dengan piring yang sengaja dia bawa dari rumah. “Hasilnya, saya mendapatkan butiran emas yang sangat mengkilap.”

Bahkan jika dilihat dari wujudnya, Darni memastikan kandungan emas yang terpendam itu berkualitas tinggi. Ia bahkan menyebutnya, “Ini setara dengan emas London.”

Darni berkali-kali menyatakan bahwa apa yang dia temukan itu benar adanya. Namun, emas tersebut bukan merupakan simpanan atau onggokan keping koin emas layaknya harta karun, melainkan tanah di lokasi itu yang memiliki kandungan emas.

Darni juga menjelaskan bahwa galian tanah berbentuk sumur tersebut hanya sekitar 1-1,5 meter. Di situlah terdapat lumpur pasir berbentuk kristal. “Yang jelas, saya sudah buktikan bahwa memang benar ada kandungan emas di lokasi itu,” terang Darni seraya menambahkan emas hasil dulangannya malah sudah dijual oleh rekannya.

Bukan hanya Darni, sejumlah warga yang turun ke lokasi itu untuk mendulang tanah galian juga mendapatkan serpihan emas tipis. H Darwis Munthe alias Obok, tokoh masyarakat Kecamatan Runding, menunjukkan lempengan emas yang tipis hasil pendulangan itu kepada Serambi. “Saya pastikan memang lahan itu mengandung emas. Ini buktinya, demi Allah ini saya dapatkan dari warga yang mendulang,” kata Darwis sambil menunjukkan serpihan keras kuning mengkilap kepada Serambi.

Meski kabar temuan lahan mengandung emas itu masih ditutup-tutupi oleh sejumlah pihak, namun berdasarkan pantauan Serambi yang turun ke lokasi pada Minggu (25/11) lalu, lahan itu sedang dipagari dengan kawat berduri.

Menurut Kalam bersama tiga warga lainnya yang ada di lokasi, pemagaran tersebut atas perintah Camat Runding. Lahan tersebut luasnya sekitar 50 x 50 meter. Saat ditanya kenapa dipagar, Kalam cuma menjawab singkat, “Disuruh pagar ya kami pagar.”

Saat ditemui wartawan di lokasi, empat warga termasuk Kalam terlihat menghindar memberikan penjelasan yang sebenarnya. Mereka justru mengatakan bahwa belum ada warga yang menemukan butiran emas di lokasi tersebut. (kh)

Editor : bakri

 
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan