Wali Kota Nonjobkan Pegawai Teladan
SUBULUSSALAM - Wali Kota Subulussalam Merah Sakti, Rabu (3/10) pagi
kembali menggelar mutasi terhadap 67 pejabat eselon II, III dan IV
termasuk sejumlah kepala sekolah dan pengawas di daerah tersebut.
Dalam mutasi yang berlangsung di Gedung Serbaguna, Setdako Subulussalam itu, sebanyak enam pejabat struktural diberhentikan alias dinonjobkan. Malah seorang di antaranya, yakni T Syamsunan yang menjabat Kadis Perkebunan dan Kehutanan (Kadisbunhut) adalah pegawai teladan Kota Subulussalam tahun 2012 yang memperoleh penghargaan Pemko pada 17 Agustus 2012 lalu. Posisi T Syamsunan kini digantikan oleh Syafrianda yang sebelumnya staf Setdako.
Sementara lima pejabat strukural lainnya yang dimutasi menjadi staf di Setdako tersebut masing-masing Fazli dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lidin Padang Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Topan Bakti Nasution Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP), Dedi Mujiadi dan Mawardi Kabag ekonomi yang baru dilantik pada mutasi yang berlangsung, Rabu (11/7) lalu.
Sedangkan sejumlah pejabat Setdako Subulussalam yang dipromosikan menduduki jabatan baru di antaranya, Salmaza dari staf Setdako menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikbudpora). Mantan Kepala Dinas Perhubungan, Telematika dan Pariwisata (Kadis Hubtelpar) ini menggantikan Nurhayat yang dimutasi menjadi Kadis Perindagkop dan UKM.
Darmansyah yang semula Kadisprindagkop UKM digeser menjadi staf ahli Setdako bidang pembangunan. Sahidin Berampu mantan Kasatpol PP dan WH yang sempat dimutasi dua tiga bulan sebelumnya kembali diangkat menjadi Kabag Ekonomi Pembanguna. Sedangkan Muchsin yang sebelumnya Kabag Administrasi dan Pembangunan Setdako tergeser menjadi Inspektur Pembantu Inspektorat.
Beberapa pejabat yang dipromosikan tidak hadir seperti Kasman yang diangkat menjadi Kepala BPBD, Syamsuar dan dua orang lainnya.
Wali Kota Subulussalam dalam sambutannya menegaskan mutasi pejabat di lingkungan pemerintah yang dia pimpin itu berdasarkan hasil evaluasi terhadap kinerja jajarannya serta telah melalui proses rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Beperjakat), Selasa (2/10). “Kepada pejabat yang dilantik jangan pernah khianati aspirasi masyarakat Kota Subulussalam, berikanlah pelayanan terbaik,” harap Wali Kota Merah Sakti.(kh)
Dalam mutasi yang berlangsung di Gedung Serbaguna, Setdako Subulussalam itu, sebanyak enam pejabat struktural diberhentikan alias dinonjobkan. Malah seorang di antaranya, yakni T Syamsunan yang menjabat Kadis Perkebunan dan Kehutanan (Kadisbunhut) adalah pegawai teladan Kota Subulussalam tahun 2012 yang memperoleh penghargaan Pemko pada 17 Agustus 2012 lalu. Posisi T Syamsunan kini digantikan oleh Syafrianda yang sebelumnya staf Setdako.
Sementara lima pejabat strukural lainnya yang dimutasi menjadi staf di Setdako tersebut masing-masing Fazli dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lidin Padang Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Topan Bakti Nasution Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP), Dedi Mujiadi dan Mawardi Kabag ekonomi yang baru dilantik pada mutasi yang berlangsung, Rabu (11/7) lalu.
Sedangkan sejumlah pejabat Setdako Subulussalam yang dipromosikan menduduki jabatan baru di antaranya, Salmaza dari staf Setdako menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikbudpora). Mantan Kepala Dinas Perhubungan, Telematika dan Pariwisata (Kadis Hubtelpar) ini menggantikan Nurhayat yang dimutasi menjadi Kadis Perindagkop dan UKM.
Darmansyah yang semula Kadisprindagkop UKM digeser menjadi staf ahli Setdako bidang pembangunan. Sahidin Berampu mantan Kasatpol PP dan WH yang sempat dimutasi dua tiga bulan sebelumnya kembali diangkat menjadi Kabag Ekonomi Pembanguna. Sedangkan Muchsin yang sebelumnya Kabag Administrasi dan Pembangunan Setdako tergeser menjadi Inspektur Pembantu Inspektorat.
Beberapa pejabat yang dipromosikan tidak hadir seperti Kasman yang diangkat menjadi Kepala BPBD, Syamsuar dan dua orang lainnya.
Wali Kota Subulussalam dalam sambutannya menegaskan mutasi pejabat di lingkungan pemerintah yang dia pimpin itu berdasarkan hasil evaluasi terhadap kinerja jajarannya serta telah melalui proses rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Beperjakat), Selasa (2/10). “Kepada pejabat yang dilantik jangan pernah khianati aspirasi masyarakat Kota Subulussalam, berikanlah pelayanan terbaik,” harap Wali Kota Merah Sakti.(kh)