Home » » Ratusan Warga Sultan Daulat Demo PT Asdal

Ratusan Warga Sultan Daulat Demo PT Asdal

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Thursday, February 02, 2012 | Thursday, February 02, 2012

250112foto.10_.jpg
Kabag Ops Polres Aceh SIngkil Sutan Siregar berdialog dengan perwakilan pengunjukrasa agar tetap tenang dan menyelesaikan permasalahan dengan PT Asdal secara msuyawarah, Selasa (24/1). SERAMBI/KHALIDIN
SUBULUSSALAM - Ratusan warga Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam menggelar aksi demonstrasi ke areal perkebunan PT Asdal Prima Lestari (APL) di Desa Lae Langge, Selasa (24/1). Aksi demo yang dimotori Lembaga Pemerhati Aspirasi Publik (Lepasp) Kota Subulussalam itu dilakukan terkait sejumlah janji-janji perusahan pemilik Hak Guna Usaha (HGU) seluas 5.047 hektare terhadap masyarakat sekitar yang belum direalisasikan.

Pantauan Serambi di lapangan, para pendemo yang terdiri dari masyarakat, mahasiswa, pemuda dan LSM itu memasang tenda persis di depan pintu gerbang PT Asdal sehingga hanya dapat dilintasi kendaraan roda dua.

Selain itu, pendemo yang dikawal sekitar 150 personel polisi itu juga menyandera dua kendaraan milik PT Asdal sebagai jaminan perusahaan tersebut untuk merealisasikan janji-janjinya. Dua truk yang disandera masing-masing armada untuk karyawan serta anak sekolah. Salah satu truk yang disandera adalah BL 8582 R.

Koordinator aksi yang juga ketua LSM Lepasp, Andong Maha menyatakan penyanderaan dua truk milik PT Asdal tidak mengganggu karena perusahaan tersebut masih ada sejumlah truk lainnya. “Cuma dua truk yang kami sandera, kendaraan mereka masih banyak kok jadi tidak akan menganggu,” kata Andong.

Dalam orasinya, massa menuntut agar PT Asdal yang merupakan perkebunan tertua di Kota Subulussalam segera merealiasikan sejumlah jani-janjinya seperti bantuan 25.000 keping batu bata ke Masjid Jambi Baru, dana pembangunan Masjid Desa Suka Maju, pengembalian uang senilai Rp 70 juta, dan humas perusahaan diangkat dari masyarakat setempat.

Selain itu, pendemo juga menuntut agar PT Asdal mengembalikan lahan masyarakat yang diklaim telah digarap oleh perusahaan tersebut, serta meminta pertanggungjawaban dari Humas PT Asdal, Johan yang dilaporkan melakukan pemukulan terhadap warga Desa Lae Langge akhir 2011 lalu.

Warga juga  menilai kalau dari 5.047 Ha luas HGU dan diklaim hanya 1.955 Ha produktif oleh perusahaan, hanya akal-akalan saja. “PT Asdal pembohong, usir Edison, usir Edison,” teriak warga dalam yelyelnya.

Di tengah aksi demo yang mulai memanas, pihak kepolisian yang melakukan pengawalan terpaksa mengamankan Humas PT Asdal, Johan guna menghindari hal-hal tak diinginkan. Pasalnya, sang humas masih nekat berdiri di hadapan para pendemo, padahal ia, menurut warga, telah melakukan pemukulan terhadap masyarakat.

Berdasarkan catatan Serambi, sengketa perkebunan PT Asdal dengan masyarakat  sekitar sudah lama mengemuka namun tidak pernah ada penyelesaian. Berbagai persoalan yang menjadi pemicu konflik seperti masalah sengketa lahan, UMR, rekrutmen tenaga kerja, Jamsostek karyawan, CSR serta sejumlah persoalan lain. Masalah ini sendiri sebelumnya sudah pernah dimediasi oleh komisi B DPRK Subulussalam namun tetap tidak ada realisasi sehingga puncaknya masyarakat menggelar aksi demonstrasi.(kh)

Editor : bakri

#1 | andongmaha | Selasa, 31 Januari 2012 14:30 WIB | Reply
mari bersama-sama kita perjuangkan... sebenarnya kami sudah lelah dalam hal ini, karena mereka sudah memperolok-olok kita, bukan masyarakat saja, akan tetapi sudah memperolok-olok lembaga eksekutip dan legislatip......
#2 | izal Guba | Kamis, 26 Januari 2012 13:21 WIB | Reply
Ayo Masyarakat kampong ku,, Tunjukkan Ispirasi mu,,,, Raih Hak dan Aksimu,,, Karna Engkau adalah Harapan Setempat bagi kami,, Yng penting tunjukan Sifat Yg terpuji bagi Daerah Kita,,,,,,,,,,,,, Ku Banga untuk kalian semunya yang telah Ikut,
#3 | Tinambunan | Rabu, 25 Januari 2012 12:56 WIB | Reply
ayo masyarakat sultan daulat jangan mau menjadi penonton di kampung anda sendiri, dengan di jajah orang kapitalisme yang hanya mementingkan diri sendiri. mari kita lawan penjajahan masa kini itu
#4 | azhar | Rabu, 25 Januari 2012 10:50 WIB | Reply
ayo kepada masyrakat, lsm, pemudan dan mahasiswa sultan daulat kota subulussalam maju terus tegakkan kebenaran demi mempertahankan hak-hak masyarakat kita semua akan mendukung perjuangan yang telah dilakukan. kepada PT. APL tolong perhatikan hak-hak masyarakat jangan hanya mau enaknya saja.... berapa banyak hasil bumi yang telah perusahaan kuras dari bumi sultan daulat.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan