Home » » Diani sang Jawara Pidato Bahasa Arab

Diani sang Jawara Pidato Bahasa Arab

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Tuesday, August 09, 2011 | Tuesday, August 09, 2011

060811foto.5_.jpg
DIANI YANTI CHANIAGO
Berita Terkait
DIANI Yanti Chaniago atau lebih sering dipanggil Diani termasuk sosok santri yang membanggakan. Anak bungsu, pasangan Darnis Chaniago dengan Khatimah Pardosi yang lahir di Desa Lae Mate, 14 Mei 1997 ini akan menjadi duta Aceh ke tingkat nasional untuk mengikuti lomba pidato Bahasa Arab dalam ajang Festival Anak Shaleh Islami (FASI) di Jakarta, September 2011 mendatang. Prestasi yang ditorehkan santri kelas III SMP Pondok Pesantren Terpadu Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam ini telah mengharumkan nama pesantren yang berdiri sejak 15 Juli 2007 lalu.

Sederet prestasi yang diraih warga asal Desa Lae Mate, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam ini seperti Juara I LKBB se Pemko Subulussalam tahun 2010, Juara III Fahmil Qur’an MTQ tingkat Kota Subulussalam tahun 2010. Juara II Pidato Bahasa Indonesia tingkat Kota Subulussalam tahun 2010, Juara I Pidato Bahasa Arab tingkat Kota Subulussalam tahun 2010 dan Juara I Pidato Bahasa Arab tingkat Provinsi Aceh tahun 2010.

Menghafal kata
Saat diwawancarai Serambi, Rabu (3/8) Diani mengaku telah belajar bahasa Arab sejak masih  kecil di Taman Pendidikan Al-Qur’an Hubbul Watthan Desa Lae Mate. Karenanya, di usia tujuh tahun Diani telah mampu membaca Alqur’an. Walaupun  bagi sebagian orang Bahasa Arab sangat sulit bahkan mungkin membosankan tidak demikian bagi Diani malah menyenangkan dan mudah mempelajarinya.

Selain itu, dia mengaku menyukai bahasa Arab karena peranan bahasa Arab termasuk bahasa internasional. Meski pamornya kalah dari bahasa Inggris, bahasa Arab tetap memiliki kedudukan yang tinggi di mata dunia Adapun kiat-kiat menguasai bahasa arab, selain berdoa, Diani mengaku menghafal kosa kata (mufradhat) dan mencari persamaan bahasa. Sebab, bahasa arab tidak hanya satu tapi bermacam-macam.  Kecuali itu, Diani mengatakan setiap hari disiplin menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi. Apalagi, di pesantren tempat Diani mondok telah diterapkan metode tamyiz yang dinilai sangat unggul untuk belajar bahasa Arab.

Menjadi guru
Diani yang sebentar lagi akan naik masuk ke SMA itu ternyata memiliki cita-cita yang menarik yaitu ingin menjadi dokter. Tetapi karena memahami kondisi ekonomi keluarganya yang tidak memungkinkan, Diani mengalihkan keinginannya menjadi guru.  Ketika ditanya kenapa memilih dokter dan guru, Diani menjawab karena kedua profesi tersebut sangat mulia. Dokter, kata Diani jika dijalankan dengan baik akan sungguh mulia lantaran membantu orang yang sakit. Pun begitu dengan guru, mencerdaskan manusia. “Tapi setelah saya tanya kakak-kakak yang sudah kuliah rupanya biaya jadi dokter mahal kali makanya biar jadi guru sajalah saya nanti,” ujar Diani.(khalidin)

data diri
Nama         : Diani Yanti Chaniago
TTL           : Lae Mate, 14 Mei 1997
Ortu           : Darnis Chaniago - Khatimah Pardosi
Alamat       : Desa Lae Mate, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam
Cita-cita     : Menjadi Guru

Editor : hasyim
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Berikan Komentar Anda, Karena Komentar Anda Sangat Kami Harapkan