SUBULUSSALAM - PT PLN Cabang Subulussalam melakukan langkah antisipatif melalui pemeliharaan jaringan di seluruh wilayah guna memastikan pasokan listrik pada saat bulan puasa hingga lebaran aman.
“Sejauh ini listrik di Subulussalam masih normal dan Insya Allah pada bulan puasa juga akan aman,” kata Zarmidi, Manager PLN Subulussalam, menjawab pertanyaan Serambi, Kamis (21/7) di ruang kerjanya.
Meski memastikan normal, Zarmidi mengaku pihaknya mewaspadai adanya gangguan nonteknis seperti gangguan alam. Hal ini mengingat Kota Subulussalam yang berada dalam tofografi berbukit-bukit serta mayoritas jaringan berada di antara hutan. “Kita berharap tidak ada gangguan alam seperti pohon tumbang, petir dan kejadian alam lainnya menjadi penyebab utama padamnya aliran listrik,” ujar Zarmidi.
Dikatakan, jika terjadi gangguan pada pembangkit di Rimo, Kabupaten Aceh Singkil, PLN biasanya mengalihkan melalui Sidikalang-Subulussalam sehingga prosesnya terjadi pemadaman beberapa saat.
Sementara sejumlah warga Kota Subulussalam berharap agar pasokan listrik tetap normal dalam bulan puasa ini sehingga mereka konsentrasi malaksanakan ibadah seperti shalat tarawih dan kegiatan keagamaan lainya baik siang maupun malam tidak terkenda.
Menurut warga kegiatan selama bulan Ramadhan untuk umat Islam sangat padat, baik yang dilakukan pada siang hari terlebih pada malam hari. “Jadi kita berharap tidak ada pemadaman listrik dalam bulan puasa ini,” kata Safri, Warga Subulussalam.(kh)
“Sejauh ini listrik di Subulussalam masih normal dan Insya Allah pada bulan puasa juga akan aman,” kata Zarmidi, Manager PLN Subulussalam, menjawab pertanyaan Serambi, Kamis (21/7) di ruang kerjanya.
Meski memastikan normal, Zarmidi mengaku pihaknya mewaspadai adanya gangguan nonteknis seperti gangguan alam. Hal ini mengingat Kota Subulussalam yang berada dalam tofografi berbukit-bukit serta mayoritas jaringan berada di antara hutan. “Kita berharap tidak ada gangguan alam seperti pohon tumbang, petir dan kejadian alam lainnya menjadi penyebab utama padamnya aliran listrik,” ujar Zarmidi.
Dikatakan, jika terjadi gangguan pada pembangkit di Rimo, Kabupaten Aceh Singkil, PLN biasanya mengalihkan melalui Sidikalang-Subulussalam sehingga prosesnya terjadi pemadaman beberapa saat.
Sementara sejumlah warga Kota Subulussalam berharap agar pasokan listrik tetap normal dalam bulan puasa ini sehingga mereka konsentrasi malaksanakan ibadah seperti shalat tarawih dan kegiatan keagamaan lainya baik siang maupun malam tidak terkenda.
Menurut warga kegiatan selama bulan Ramadhan untuk umat Islam sangat padat, baik yang dilakukan pada siang hari terlebih pada malam hari. “Jadi kita berharap tidak ada pemadaman listrik dalam bulan puasa ini,” kata Safri, Warga Subulussalam.(kh)
0 Comments
Print this page