Home » » Apakah Sebalik Dari Musibah Di Kota Subulussalam

Apakah Sebalik Dari Musibah Di Kota Subulussalam

Written By Ikatan Pelajar Mahasiswa Sultan Daulat on Thursday, February 09, 2012 | Thursday, February 09, 2012

 
Laporan  Khalidin | Subulussalam

hujan_es_11.jpg
Khalidin/SERAMBI
Butiran es yang ditampung warga Kota Subulussalam, Rabu (8/2/2012)
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM -  Warga Kota Subulussalam kembali dihebohkan dengan turunnya hujan es, Rabu (8/2/2012) sore. Fenomena hujan yang disertai butiran es batu sebesar kerikil tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Subulussalam diwarnai dengan turunnya butiran es sebesar kerikil.

Angin kencang dan sambaran petir yang menggelegar membuat sejumlah warga takut keluar rumah. Salah seorang warga, Ny. Lina, kepada Serambinews.com mengatakan, hujan butiran es batu tersebut merupakan yang ketika kalinya dalam bulan ini. Sebelumnya, hujan es disertai angina kencang juga melanda daerah ini pada Rabu (1/2/2012) dan Sabtu (4/2/2012) lalu.

Dikatakan, pada awalnya hujan turun biasa namun tidak lama kemudian angina kencang melanda dan disusul turunnya butiran es. "Selang beberapa menit tiba-tiba ada suara krentang krenteng di atap seng, saya pikir ada yang lembar batu krikil taunya turun hujan es,” kata Lina seraya mengatakan tidak tahu fenomena hujan es tersebut. Selain hujan es, sejumlah seng rumah penduduk beterbangan. Sebelumnya, puluhan rumah penduduk di Subulussalam disapu putting beling (**)

Editor : arif
 
========================================================
Laporan Khalidin | Subulussalam

petir1.jpg
Khalidin/SERAMBI
Sebanyak delapan warga Subulussalam terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah disambar petir saat hujan deras disertai angin kencang melanda daerah ini, Rabu (8/2/2012) sore.
SERAMBINEWS.COM -  Sebanyak delapan warga Subulussalam terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah disambar petir saat hujan deras disertai angin kencang melanda daerah ini, Rabu (8/2/2012) sore.

Tiga dari delapan korban adalah santriwati di Ponpes Mardhatilllah. Mereka disambar petir saat sedang belajar. Sementara tiga korban lainnya adalah anak kecil dan seorang guru di ponpes tersebut.

Editor : arif
 
 
 
 
 
 
 ===========================================================
 
Baca Korannya Disini 
 
Sabtu tanggal 4 Februari 2012 Kota Subulussalam dihadiahi hujan es dan angin kencang, yang mengakibatkan beberapa rumah penduduk hancur berat dan ringan. Seperti tampak dalam gambar di Komplek Terminal, dan di Dusun Lae Oram puluhan rumah hancur diterjang angin kencang tersebut, sehingga pada saat itu masyarakat di sana kocar-kacir mencari penyelamatan.Setelah angin reda, wartawan Media ini menelpon Sekdako melaporkan kejadian tersebut, beliau menyahuti dan memerintahkan kepada Rescue/Dinas Sosial/BPBD Kota Subulussalam. Tak lama kemudian bilangan puluhan menit Pemerintah Kota Subulussalam melalui dinas terkait langsung turun kelapangan meninjau dan melihat keadaan sebenarnya, seberapa parahkah korban masyarakat?. Mudah-mudahan insyaAllah korban jiwa tidak ada, akan tetapi kerugian material ditaksir puluhan juta rupiah. Menurut keterangan beberapa korban yang sempat dikonfirmasi oleh media ini, mereka ini sangat mengharapkan bantuan Pemerintah Kota Subulussalam dalam penyelesesaian pembangunan kerusakan tersebut. Masyarakat juga berterimakasih sangat kepada Pemerintah Kota Subulussalam, karena dalam keadaan seperti ini, Pemerintah Kota langsung menurunkan tim dan memberikan bantuan tenda darurat untuk tinggal sementara bagi korban angin kencang tersebut. Harapan ini kiranya disahuti oleh Walikota Subulussalam dan beserta jajarannya agar penderitaan masyarakat dalam hal ini dapat terobati.
Terimakasih Pak Walikota..!!!
(Saran) 
Share this article :
Comments
4 Comments